Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Selasa, 14 September 2010

Tim Penilai The Best Datel Ke Plasa Darmo


TAHUN 2006

Tim Penilai The Best Datel Ke Plasa Darmo

Pelanggan adalah Raja, maka pantas kalau para Raja-Raja (Pelanggan : Red) disediakan istana seperti Plasa Telkom Darmo Surabaya Timur yang berlokasi di Jln. Kapuas Surabaya. Hari kedua ini, Selasa (1/8) para Auditor The Best Datel melakukan assessment ke istana persembahan para Raja, yaitu Plasa Telkom Darmo.

Fasilitas istana yang hanya ada di Plasa Telkom Darmo, yaitu Telkom Swalayan SBT sempat menarik perhatian team penilai The Best DATEL. Tim penilai terdiri dari Bu Yermiatie mantan Kabid Mutu dan Pak Budiwiyanto dari CC DIVRE V. Kali ini Plasa Unggulan Darmo kembali dilakukan penilaian untuk konsistensi dan pelaksanaan standar layanan yang sudah ditetapkan oleh Corporate melalui KD 15 tentang pedoman Plasa Telkom.

Banyak hal di Plasa Telkom Darmo yang menarik perhatian Auditor, sebab telah terjadi improvement yang dilakukan, tidak kurang dari 5 Improvement yang digelar dan implementasi di Plasa Darmo dalam konteks lebih memanjakan pelanggannya. Diantaranya, melengkapi ruang tunggu dengan Telkom swalayan, berupa shelterisasi dengan desain menarik untuk memudahkan akses informasi tentang tarif, info produk, bahkan tagihan sudah bisa langsung dilihat.

Layanan yang semula mirip dengan perangkat ATM ini diarahkan agar pelanggan dapat memperoleh informasi sekaligus mencoba keandalan produk speedy yang telah disiapkan dalam menu. Pokoknya tinggal klik info yang akan dibutuhkan akan langsung muncul. Tersedia juga Solusi Quick service bagi pelanggan yang memerlukan informasi atau layanan cepat. Layanan ini untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan, sehingga pelanggan tidak perlu ambil antrian dan bisa langsung ke meja informasi.

Pada meja informasi tersedia lengkap format contoh isian untuk PSB, Mutasi, dll, termasuk layanan print out AMA bisa dilakukan disini. Berdasarkan satististik pelanggan yngg memerlukan informasi ini sampai dengan 5 % dari total kunjungan. Dengan terobosan ini maka waktu tunggu antrian akan lebih cepat karena sudah dilakukan pemilahan di meja informasi.

NURSIDIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar