Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Selasa, 14 September 2010

Perang Spanduk Di Sekitar Kampus UNESA Surabaya


TAHUN 2006

Perang Spanduk Di Sekitar Kampus UNESA Surabaya

Trik-trik inovatif dalam bisnis selalu saja dikembangkan, sebab tanpa trik terutama di era yang sangat kompetitif saat ini, tentu persaingan jadi kurang atau bahkan tidak menarik. Dalam menarik perhatian pasar misalnya, maka trik yang sangat sederhana ialah cukup dengan Banner atau Spanduk ukuran super mini yang praktis memasangnya. Hal ini dilakukan oleh jajaran Indirect Channel Management SBT saat akan memasang Banner Mini di WARKOM “AE”, Jln. Ketintang 133-A, Surabaya.

Rekan kita Agus Riyantowo dan Gito Prasetyo pagi itu, Rabu (26/7) merencanakan keliling kota Surabaya Metro untuk memasang spanduk di beberapa Warung Telkom (WARKOM) yang sudah dipadati oleh spanduk competitor. Sebagai WARKOM yang menginduk ke TELKOM, maka seyogyanya SPACE Spanduk untuk TELKOM disediakan, dan ternyata tak ada masalah, sebab selama ini yang sering memasang adalah competitor, bukan kita, kata pemilik WARKOM “AE”.

Agus Riyantowo memulainya disekitar lingkungan kampus yang padat akan rumah kos para mahasiswa dan mahasiswi, agar lebih produktif, serta diharapkan mampu memicu dan memacu Revenue lebih awal, lebih banyak. Lingkungan kampus merupakan sawah ladang bagi TELKOM, sebab kebanyakan para mahasiswanya sering menggunakan jasa “halo-halo” ini, termasuk multi media, yaitu internet dan sejenisnya.

Spanduk yang dipasang rekan kita ini sangat singkat dan informatif. Yang ditonjolkan dalam spanduk ini adalah jam buka pelayanan, dimaksudkan ada kepastian bagi mahasiswa jam berapa ia akan mendapat diskon. Apalagi dalam spanduk ditulis, bahwa diskon 75 % pada jam 23.00 s/d 06.00 masih berlaku, dimana hal ini yang belum banyak diketahui oleh para mahasiswa. Situasi persaingan bisnis di dunia nyata dan dunia maya memang berbeda !

NURSIDIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar