Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Sabtu, 04 September 2010

Barak Penampungan Sementara Untuk Korban Gempa


TAHUN 2006

Barak Penampungan Sementara Untuk Korban Gempa
“Pasca Tanggap Darurat”


Penanganan korban bencana gempa bumi 5,9 SR di DIY & Jateng yang terjadi pada tanggal 27 mei 2006, hingga saat ini masih berlanjut di Posko Utama TELKOM PEDULI Kandatel Yogyakarta. Bantuan dari Telkom & Sekar seluruh tanah air masih berdatangan, bantuan tersebut langsung didistribusikan ke lokasi korban oleh para relawan yang dikoordinir Sekar Telkom.


Pemerintah daerah Yogyakarta mengumumkan bahwa masa “Tanggap Darurat” telah selesai H +7, kini saatnya para korban diminta untuk “bangkit” menata kembali kehidupan dalam menyongsong hari esok yang lebih baik. Pemda menyatakan akan berupaya memberikan bantuan pembangunan/perbaikan kembali rumah para korban gempa maksimal 30 juta sesuai dengan kerusakan.

Relawan SEKAR TELKOM memahami betapa berat beban yang harus dipikul oleh Pemerintah serta korban bencana gempa bumi 5,9 SR, rumah tinggal, tempat usaha, kantor dan sekolah rata dengan tanah, sanak family/keluarga meninggal, sakit/cacat seumur hidup. Belum lagi gempa susulan yang sering terjadi masih menghantui benak para korban. Beban psikislah yang paling berat, dimedia masa telah dikabarkan sudah ada sebagaian warga masyarakat yang stres serta nekat bunuh diri karena tidak kuat menanggung semua beban yang dihadapi.

Salah satu anggota terbaik yang dipunyai Sekar Telkom Jateng DIY tergugah hatinya untuk menyumbangkan sedikit pemikiran agar saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah gempa bumi bangkit kembali. Ide tersebut adalah mewujudkan barak penampungan sementara dengan bahan utama bambu dan kayu (sederhana) untuk beberapa keluarga yang dibuat sendiri oleh warga dengan bantuan material serta pendamping dari relawan Sekar Telkom dengan harapan para korban dapat bangkit kembali dari masa-masa sulit.

Gambaran kegiatan tersebut adalah Orangtua & remaja laki2 gotong royong membuat barak, ibu-2 & remaja putri memasak didapur umum dan anak-anaknya diberi permainan (oleh relawan Sekar), kemudian pada malam harinya diisi dengan ceramah agama atau diskusi yang bermanfaat. Gagasan ini ternyata disambut oleh ketua serta pengurus DPW dan agar segera dapat direalisasikan.

Mengawali rencana pembuatan barak penampungan sementara, selama hampir satu hari penuh keliling daerah yang dilanda gempa hingga sampai daerah terpencil dengan menggunakan sepeda motor. Akhirnya target tsb. ketemu di : Dusun : Banjar Hardjo I, RT / RW 04 / XII, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumlah KK 7.

Dengan pertimbangan lokasi korban berada di daerah terpencil (daerah perbukitan), saat ini mereka tidur dibawah tenda dengan alas seadanya. Setelah diadakan pendekatan kepada warga dan ketua RT akhirnya disetujui menggunakan lahan kosong yang bisa dibangun untuk barak penampungan sementara. Siapa relawan SEKAR tsb, bagaimana kelanjutan kiprahnya ?? ikuti terus liputan langsung dari lokasi barak penampungan sementara. (utm-06)/HARLAN_E./2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar