TAHUN 2005
Telkom Jombang Libatkan Karyawan & Masyarakat Melakukan “Kampanye Sosial Peduli Telepon Umum“
Telepon Umum yang dulu jadi barang mewah sekarang malah jadi tempat sampah bahkan ada yang jadi warung lesehan ada juga terminal tidak berfungsi beginilah nasibnya TELUM sekarang siapa yang mau peduli kalau bukan insan Telkom begitulah salah satu kalimat yang diucapkan Manager Telkom Jombang Bapak Sutimin yang pada hari jum’at tanggal, 12 Agustus 2005 langsung turun ke lapangan lakukan Gebyar Telepon Umum Libatkan karyawan dan karyawati serta masyarakat dalam kampanye sosial “PEDULI TELEPON UMUM” .
Telepon umum di Catel Jombang sebanyak 103 satuan sambungan, yang yang dapat digunakan masyarakat hanya 18 satuan sambungan, sisanya mangkrak tak terawat ada shelter tidak ada terminal ada juga yang ada terminalnya tapi tidak berfungsi.
Telepon umum sebetulnya jika dipelihara kebersihan, keamanan dan kenyamanannya manfaatnya sangat tinggi misalnya bisa dibuat ajang ngerumpi atau bahasa kerennya “ Meeting Point “ sekaligus jadi media promo produk.
Pemandangan ini sungguh menyenangkan dan nyaman karena tingkat kebersihannya terjaga sekaligus bisa menciptakan image positif dan dapat membantu masyarakat kelas bawah untuk menggunakan fasilitas telekomunikasi serta ajang promo produk, yang tak kalah pentingnya dapat membangun“Good Corporate Zitizenship “
BY ONSLEM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar