Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Minggu, 15 Agustus 2010

Mojokerto Manyapa Target Pemasaran Flexi Dengan IHT


TAHUN 2005

Mojokerto Manyapa Target Pemasaran Flexi Dengan IHT

SOAL PASAR.
Perencanan pemasaran merupakan salah satu bagian paling penting dalam usaha. Selama ini konsep perencanaan pasar sudah banyak terdapat dalam buku-buku dan media lain seperti internet, jurnal ataupun koran. Tapi kali ini langsung melalui nara sumber dengan cara In House Training (IHT). Dalam skema “pemasaran” selalu mempertimbangkan ‘4P’s: produk, price, place, dan promosi. Inilah yang akan dibahas dalam IHT, Kamis 13 Januari 2005 di aula Kancatel Mojokerto.

Dalam IHT ini, para Sales Force diberi pembekalan dalam rangka memenuhi dan menyelesaikan target 4000 ssf. Peserta IHT terdiri dari 30 orang sales force yang selama ini berada dalam kendali Mitra Vendor yang berada di Mojokerto, serta rekans dari Kopegtel yang bertugas di Flexi Center.
KERJASAMA DENGAN UPLATDA.
Pelaksanaan IHT di Kancatel Mojokerto ini berkat kerjasama yang harmonis antara UPLATDA dengan Manajemen Mojokerto dan dipandu langsung oleh 2 instruktur yaitu Bp. Sadjantrisno dan Pak Petrus. Dalam pengarahan sebelum dimulainya acara ini Manajer Kancatel Mojokerto, Imam Moencar berpesan agar dengan adanya transfer knowledge ini rekan-rekan Sales Force dapat mengaplikasikannya di lapangan dengan mengenal type-type pelanggan. Hal yang berkembang menjadi besar mulanya diawal dari hal yang kecil. Tanpa disadari bahwa apa yang kita kerjakan dari hal kecil dapat berkontribusi dan bahkan menjadikan berkembang menjadi besar.
Materi yang diberikan kepada para sales Force adalah antara lain :
1. Type Pelanggan.
2. Jenis Kebutuhan Dasar Pelanggan.
3. Kualitas Pelayanan.
4. Kepuasan Pelanggan .
5. C2SE dan berikut .
6. Komunikasi Bisnis.
SOAL SENYUM.
Pada permulaan presentasinya Bp. Sadjantrisno mengajak satu persatu untuk tersenyum.”Siapa yang tidak bisa tersenyum?” tanya beliau. “kalau tersenyum saja sudah tidak bisa bagaimana mau melayani” lanjutnya. Namun mereka bukan tersenyum tetapi malah tertawa... “Dari posisi duduk saja orang dapat dilihat perilakunya. Kalau duduk bersedekap seperti Mas ini, ini orangnya tertutup, coba anda lihat body guard mesti bersedekap, karena dia dan orang yang dijaganya tidak mau diganggu, anda seperti itu?”
ooOOOoo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar