TAHUN 2006
M. Firdaus : Inovasi Adalah Nafas Bisnis, Kalau Tidak Akan Mati
Setelah Kadivre-V Jawa Timur, Nanang Ismail Kosim dihadapan para Senior Leaders se-Divre V Jatim menyerahkan Surat Keputusan Band Posisi – I dan II, bertempat diruang pertemuan lantai-8 Telkom Malang, Selasa (28/3), maka esok harinya, Rabu (29/3) M. Firdaus, DGM TELKOM SBT yang kini diberi amanah menjadi SM Marketing & Sales Divre V Jatim bertandang ke meja redaksi.
Kalau Marketing dan Sales tidak jalan, maka bisnis akan mandeg. Sedangkan hal yang menarik dan penting didalam bisnis adalah adanya inovasi dan kreatifitas, serta mind. Inovasi adalah jantungnya atau nafasnya sebuah bisnis, apabila sudah tak bernafas lagi, maka bisnis tersebut akan mati. Jadi matinya sebuah bisnis banyak disebabkan karena matinya inovasi, tutur Firdaus.
Walau bagi kami bidang ini tergolong baru, tetapi kan setiap harinya kita selalu bergelut dan bergulat dengan bisnis yang penuh dengan persaingan ketat. Jadi sebenarnya bukan hal yang baru bagi kami. Menekuni bisnis dan kompetisi memang asyik, sebab mind kita selalu dan selalu diasah. Disisi lain pergerakan kompetitor yang cepat berubah-ubah dan yang unpredictable merupakan salah satu pemicu untuk mengasah mind kita, tambahnya.
Kompetitor melihat, bahwa semua harus bernilai bisnis, sehingga muncullah inovasi-inovasi yang cepat dan actual. Ini kalau tidak kita siasati lebih cepat lagi, tentu kita akan ketinggalan. Marketing dan Sales juga harus mampu mengikuti pergerakan kompetitor yang begitu cepat yang terkadang membuat kita kaget dibuatnya. Ini menunjukkan, bahwa yang cepat akan memakan yang lambat, selain itu intuisi bisnis harus jalan. First Strike (pukulan pertama) sangat menentukan langkah berikutnya, tambahnya optimis.
Selama ini, Firdaus telah berkeliling di beberapa DATEL Jawa Timur, kini memegang amanah baru di DIVRE-V, maka tentu kondisi lapangan DATEL se Jawa Timur ini sudah cukup ditemukenalinya secara lumayan, tinggal diperdalam lagi ketika ngepos di Kantor DIVRE-V yang merupakan ’markasnya pemerintahan” Telkom Jawa Timur.
Dan yang penting, masih menurut Firdaus, kekuatan dan kelemahan kompetitor harus dapat dilihat secara jeli. Teknologi infokom berkembang terus, akibatnya harga menjadi lebih murah dan bahkan sampai gratis, perang harga terjadi dimana-mana. Kini kesempatan kita untuk memacu dan memicu lebih kencang lagi inovasi bisnis.
• NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar