TAHUN 2006
KANDATEL Malang Benchmark Ke SBT Tentang “ALTIMA”
Benchmark diakui banyak kalangan sebagai media yang praktis (Best Practice) dalam mengimprove efektifitas dan metode kerja dengan segala infrastrukturnya. Sehubungan dengan hal tersebut pada hari Selasa (17/1) KANDATEL Malang telah melakukan BENCHMARK ke rekannya di Telkom Surabaya Timur. 3 orang Benchmarker yang dikirim adalah Budhi, Cipto dan Suharyono.
ALTIMA v3.0 merupakan produk inovasi berupa perangkat untuk proses collecting data A Number dengan pengetesan 100 pair sekaligus pada satu sesi pengetesan. Keunggulan ALTIMA v3.0 di antaranya adalah : mendukung operasi secara paperless, sehingga memungkinkan data-data hasil collecting A Number dapat diolah lebih lanjut di komputer. Selain mendukung paperless, otomatisasi proses akan mempercepat pengetesan pair, karena proses dial 141, pemindahan jumper serta recording data ke memory dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Seluruh Asisten Manajer yang ada di Ophar Akses Network SBT langsung menyambut kedatangan tamunya. Mereka dijamu secara sederhana, tapi yang lebih diutamakan adalah maksud dan tujuan Benchmark itu sendiri harus tercapai, kata Bambang Suliyadi (Basul) selaku POH Manajer Ophar Akses Network yang saat ini tengah ke tanah suci menunaikan ibadah haji.
Basul dalam kesempatan itu menjelaskan tentang sejarah ditemukannya tools yang bernama “ALAT PENDETEKSI NOMOR ANDA” atau “ALTIMA” yang kini telah distandarisasi secara regional dan nasional. Tools ini sangat membantu pelaksanaan operasional di lapangan, katanya. Sedangkan salah seorang Inovator, yaitu Nur Rachmad menjelaskan secara teknis perihal hasil inovasinya yang kini sudah diimprove pada tingkat Versi.03. Para Benchmarker sendiri meminta agar selain teori teknis, juga dapat dilakukan praktek di lapangan mengambil contoh salah satu kabinet (RK) yang dekat saja disekitar jalan Ketintang tak jauh dari Kantor DIVRE-V, Surabaya.
Spesifikasi tools yang ditemukan pada tahun 2002 tersebut dijelaskan secara detil oleh Sang Inovator. ALTIMA merupakan “The smart tools for better data validation” mampu mensolusi pekerjaan dan dari sisi waktu dan cost lebih murah dengan hasil yang maksimal. Salah satu tugas unit Data Jaringan Akses adalah memberikan data teknis jaringan paling up-to-date kepada user lainnya. Salah satu cara untuk memastikan bahwa pair kabel tertentu diduduki oleh nomor telepon pelanggan tertentu dilakukan dengan cara manual dengan men-dial 141 melalui pesawat telepon tes. Dengan demikian akan diketahui apabila ada ketidaksesuaian/anomali data teknis (urat kabel) antara di lapangan dengan di database SISKA. Hasil validasi di lapangan itu digunakan sebagai dasar untuk merubah data teknis di SISKA, sehingga akhirnya data menjadi valid, jelas Nur Rachmad.
Cara penggunaan tools ini sangat mudah, cukup dengan ‘Plug and Play’ saja, tambahnya. Pokoknya ‘easy to use’ ! Yang penting perhatikan masalah perawatan atau maintenance tools ini, sebab sangat sensitive, baik soal batterey – nya sampai kepada soal debu yang menempel. Masalah perawatan ini ditampilkan dalam bentuk “Handling & Care”.
• NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar