TAHUN 2005
OPENING.
Selama 3 hari mulai 7-9 Desember 2005 Tim Auditor dari PT. SUCOFINDO yang terdiri dari Rizky Qomaruzaman dan Hendri Farabi akan melakukan pemeriksaan terhadap implementasi Sistem Manajemen K3 TELKOM SBT. Opening Meeting dilakukan pada hari Rabu (7/12) di Gedung OPMC Lantai-4 Ruang Commited 2U Jln. Ketintang 156, Surabaya.
OVERVIEW.
Dalam Opening Meeting ini, GM TELKOM SBT, Badriyanto memberikan overview yang menggambarkan secara umum bagaimana SMK3 diterapkan dalam ruang lingkup aktivitas yang ada di TELKOM SBT berdasarkan standar yang dipersyaratkan SMK3 sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05/MEN/1996. Mulai dari perencanaan, pengukuran, evaluasi, kebijakan hingga komitment dipaparkan dihadapan auditor.
Semua aktivitas yang dilakukan di lingkungan TELKOM SBT, tidak hanya meliputi kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan unit namun juga fungsi-fungsi lain yang turut mempengaruhi kinerja K3 perusahaan secara keseluruhan dipaparkan pula. Materi masih dalam koridor SMK3 yang meliputi kebijakan K3 perusahaan, uraian struktur organisasi K3 perusahaan beserta tanggung jawab masing-masing tingkatan dan usaha-usaha yang akan dilakukan oleh TELKOM SBT.
KERJA AMAN.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif, tambah Badri.
AUDIT PLAN.
Rizky yang memaparkan audit plan mengatakan, bahwa tugasnya hanya melakukan audit, yaitu pemeriksaan secara sistematik dan independen untuk menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan kriteria dan dilaksanakan secara efektif dan cocok untuk mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.
Bentuk audit adalah wawancara, kunjungan lapangan, dalam dan luar gedung, sampling (kalau bisa ke seluruh lokasi). Dalam kesempatan ini pula kami minta izin untuk membuat dokumentasi, yang kami jamin tak akan disebarluaskan, hanya untuk kepentingan audit saja, kuncinya.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar