TAHUN 2006
Mitra Out Sourcing SBT Dapat Peluang Bisnis Lebih Banyak
Kewirausahaan dimanapun di dunia ini agar kuat dan terus tumbuh tentunya butuh kemitraan (partnership), dan boleh jadi ini merupakan bagian dari strategi bisnis. Seperti halnya TELKOM SBT yang memiliki beberapa mitra out sourcing (OS) terus memelihara kerja sama dan bahkan akan selalu memberi peluang bisnis, agar hubungan kemitraan ini langgeng dan mampu menghasilkan yang terbaik.
Pakar manajemen mengatakan, bahwa kewirausahaan tidak dapat berjalan sendiri pada era sekarang ini. Namun, dibutuhkan kemitraan, mulai dari hulu skala usaha sampai hilir dalam sebuah cluster industry community. Semula one man show, tetapi kini pendekatannya harus lebih pada partnership (kemitraan) dan penguatan networking (jaringan usaha).
Pada hari Senin (17/7) bertempat di lantai-4 Gedung OPMC SBT sebanyak 12 (dua belas) mitra OS bidang pekerjaan PSB / IKR melakukan penandatanganan amandemen ke-2 PKS IKR/Penanggal 2006. Amandemen ini dilakukan demi tuntutan keadaan dan kebutuhan terkini yang semakin meningkat dengan harapan lebih mampu kompetitif. Harga kenaikan tiang telepon dan drop wire merupakan justifikasi yang kuat untuk melakukan amandemen, sehingga mitra mampu survive ditengah badai kompetisi.
Keduabelas Direktur mitra OS yang melakukan amandemen ke-2 tersebut adalah : CV. Mitra Jasa Utama, CV. Sinar Elektron, CV. Gading Indah, CV, Limantara, CV. Usaha Pensiunan Postel, CV. Norited, CV. Alam Bumi Utama, CV. Gunung Mas, CV. Seruling Sentosa, CV. Abadi Daya, PT. Cakrawala Ujo Mandiri dan CV. Dwi Barat Tangguh Setia.
DGM TELKOM SBT, Sujito dalam sambutan sebelum penandatanganan antara lain mengatakan, bahwa Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik selama ini, maka kinerja TELKOM SBT menunjukkan hasil yang bagus, kendati ada yang masih perlu ditingkatkan, seperti kinerja Sales POTS yang decline dan perlu didongkrak lagi, sedangkan kinerja Revenue menunjukkan Growth sebesar 9,6 %.
Dalam suasana bisnis yang penuh persaingan ini, menurut Sujito perlu mempererat barisan dalam bentuk kerjasama yang lebih baik. Target SBT pada semester-II ini semakin menantang, diharapkan menjadi tantangan dan peluang tersendiri pula bagi mitra untuk memberi dukungan sepenuhnya, agar target dan peluang tersebut dapat diraih.
Selanjutnya, Sujito dalam kesempatan tersebut membuka peluang bisnis yang lebih besar kepada para Direktur yang hadir dalam amandemen ke-2 ini. Kalau ingin membantu dalam bidang Sales Speedy, maka monggo saja (silahkan saja :Red), termasuk POTS, apalagi kita ada tambahan ALPRO yang lumayan, pinta Sujito.
Pasarkan, mari kita bekerjasama ! Segmen pasar kita masih luas, penduduk potensial masih sangat besar. Kalau ini tidak kita anggap sebagai peluang, maka tentu akan didahului oleh pesaing kita, apalagi pemain semakin banyak dan kompetisi semakin menarik, lanjutnya. Semoga dengan revisi harga PKS dalam amandemen ke-2 ini kita semua lebih bergairah dan TELKOM SBT menjadi semakin ALWAYS THE BEST, tambahnya mengakhiri yang disambut applause para Direktur.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar