TAHUN 2006
GM SBT : “Dalam Berkompetisi Perlu Keseimbangan Jiwa dan Raga”
Hari itu, Rabu (19/7) memang adalah hari yang padat dan melelahkan bagi GM SBT, Badriyanto mulai dari Surabaya, Jombang dan Mojokerto. Usai melakukan Grand Opening Flexi Center, maka masih di kota yang sama harus meresmikan Gedung Olah-Raga (GOR) “War Room HANOMAN” yang berlokasi di Jln. KH. Wachid Hasyim 186, Jombang. Peresmian selain dihadiri oleh para Senior Leaders SBT Area, juga oleh mantan JM KANCATEL Jombang, Sutimin.
GOR yang selesai dibangun ini adalah menindaklanjuti persetujuan EGM DIVRE-V Jatim saat EIT-B di KANCATEL Jombang 5 bulan yang lalu. Diharapkan GOR ini selain untuk forum IBO bagi karyawan dan Forsikatel, juga dapat dipakai sebagai sarana strategis dan sinergis dengan Corporate Customer, mitra kerja, TelkomGroup melalui media olahraga dan seni. Jadi boleh dibilang sebagi gedung serba guna.
Usai menandatangani prasasti peresmian, Badri mengatakan, bahwa olahraga memang penting agar ada keseimbangan melatih fisik, sehingga tercipta kebugaran. Seringkali dikatakan bahwa dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Apakah anda percaya bahwa sebaliknya dalam jiwa yang sehat juga terdapat badan yang sehat? Otak yang bekerja keras setiap hari harus diimbangi dengan kerja fisik, agar lebih enerjik.
Kompetisi dalam bentuk apapun, maka antara jasmani dan rokhani harus seimbang tidak boleh jomplang. Untuk itu saya minta manfaatkanlah fasilitas gedung olahraga ini sebaik-baiknya. Dan yang penting tolong diperhatikan pula perawatan dan kebersihan GOR ini. Sekali-kali undanglah corporate customer kita untuk melakukan pertandingan persahatan, agar secara tidak langsung akan mempererat silaturahmi, menambah citra dan sekaligus meretain customer.
Sekali lagi Badri mengingatkan, bahwa MENS SANA IN CORPORE SANO harus menjadi perhatian kita semua, agar Always The Best dan Winning Competition. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara puncak, yaitu pertandingan bulu tangkis antara para Senior Leaders KANDATEL Metro, KANCATEL Sidoarjo, Mojokerto, Jombang dan mantan JM CATEL Jombang yang lama, Sutimin, kemudian diteruskan hingga sesaat setelah lepas Maghrib.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar