Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Rabu, 18 Agustus 2010

Audtor AMI-II 2005 SBT Terus Pantau Konsistensi Mutu

TAHUN 2005

Audtor AMI-II 2005 SBT Terus Pantau Konsistensi Mutu

HARI KE-2.
Setelah pada hari pertama para Audtor AMI-II 2005 TELKOM SBT melakukan pemantauan dan pemeriksaan sasaran mutu yang diaplikasikan di berbagai unit kerja, maka demikian juga di hari kedua, Selasa (18/10) masih melanjutkan kegiatannya di beberapa unit kerja Surabaya Metro dan di Catel Sidoarjo dan Area Pelayanan Sepanjang.

KONSISTENSI MUTU.
Selaras dengan Telkom Quality Management System (TQMS), maka konsistensi mutu dan improvisasinya mendapat perhatian serius dari Tim Auditor. Sebab management Telkom memang tak pernah main-main terhadap mutu yang diyakini mampu memberikan pelayanan prima, terlebih di era kompetisi yang semakin ketat ini, dimana kepuasan pelanggan merupakan tempat pijakan utama.

Reporter melihat langsung bagaimana Tim Auditor ini berburu dan mengevaluasi masalah penerapan mutu, aplikasi PM/PK, Visi & Misi, Kebijakan Mutu, seperti di Gubeng, Manyar dan AP Sepanjang.

Untuk PCAN (Personal Customer Access Network) ditanyakan progress pengelolaannya. Mulai dari performansi gangguan ulang, action plan, pencapaian Kontrak Management posisi terakhir tak lepas dari sorotan Auditor.

Program detil dan aktivitas operasional antisipasi hujan di musim hujan terhadap kemungkinan terjadi gangguan, lengkap dengan keselamatan kerja sesuai SMK3 ditanyakan. Masalah keselamatan kerja ini menurut Auditor sangat penting, sebab menyangkut keamanan dan keselamatan, serta kontribusi SDM dalam melaksanakan tugas di lapangan. Apalagi dengan julukan ‘orang lapangan’ tentu tak lepas dari lalu lintas jalan raya, sehingga membutuhkan pelindung kerja, seperti safety belt, helm dan lain-lain.

Auditor juga ingin mengetahui, apakah pernah mensosialisasikan soal SMK3 di jajarannya. Beranjak dari PCAN ke MCAN (Maintenance Customer Access Network), dan OPHARSUS, para Auditor juga mencecar pertanyaan hal hampir sama, sebab memang merupakan bagian yang tak terpisahkan satu sama lain.

Di Customer Service Manyar, Tim Ditemui oleh Senior Supervisor, Cok Gede yang menjelaskan masalah tindak lanjut hasil temuan auditor sebelumnya. Walau temuan sebelumnya tidak terjadi di Manyar, namun kami sudah mengantisipasi hal tersebut. Khusus mengenai SMK3, Cok mengemukakan, bahwa sampai sejauh ini pihaknya belum mengetahui, apakah smoke detector di Manyar masih berfungsi atau tidak, ini perlu dibuktikan, tambahnya.

SIDOARJO & SEPANJANG.
Usai mengaudit di Surabaya Metro, maka Tim beranjak ke CATEL Sidoarjo dan Area Pelayanan Sepanjang. Dari hasil pengamatan di AP Sepanjang, Tim banyak memberikan masukan dari berbagai aspek menyangkut PM/PK, termasuk kebijakan yang masih hangat, yaitu masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Baru saja para manajer lini jajaran CATEL Sidoarjo mengikuti pelatihan SMK3. Secara instant pula manajemen Sidoarjo telah melakukan sosialisasi ke seluruh jajaran, seperti yang diungkapkan Ka. AP Sepanjang Richard Richardo.

Auditor menuturkan, bahwa setiap gedung harus dilengkapi dengan APK, Smoke Detector, Fire Alarm dan lainnya. Memang yang direkomendasikan adalah untuk yang beringkat tiga keatas, namun bukan berarti gedung tingkat dua tak menggunakan. Walau demikian seluruh gedung di wilayah TELKOM SBT memang sudah dilengkapi dengan sarana tersebut.

EVALUASI.
Di AP Sepanjang, Tim juga menanyakan soal supervisi dan evaluasi Vendor, khususnya menyangkut pekerjaan out sourcing (OS). Hal ini penting, sebab akan menyangkut citra perusahaan terhadap masyarakat dan pelanggan kita. Apakah pernah melakukan teguran ke vendor OS atau belum, kalau sudah apa lisan atau tertulis (terdokumentasi).

Beberapa form Notulen juga diamati, apakah hasil notulen tersebut sudah di close atau belum. Hal ini penting untuk memantau dan mengawal pelaksanaan hasil rapat yang dituangkan dalam notulen tersebut.

• NURSIDIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar