TAHUN 2006
GM SBT Working Around Ke Pengelola Warnet
GM SBT, Badriyanto didampingi MAN CC, Indratmoko telah melakukan Working Around (WA) mengunjungi 2 pengelola warnet yang menggunakan produk Speedy, Kamis (1/6) di sekitar Kantor DIVRE-V Jln. Ketintang, Surabaya. WA ini adalah untuk memperkuat bisnis para pengelola Warnet, agar mampu lari lebih cepat, dan tumbuh dengan kuat serta cepat pula. Kalau ingin “Totally Business”, maka WA ini perlu, kata Badri.
Selain bersilaturahmi, Badri ingin merealisasikan program customer Visit, serta menggali informasi dan menangkap peluang yang masih dapat dikembangkan dalam bisnis Warnet. Hal tersebut terbukti masih terdapat permintaan Speedy untuk dijadikan WARNET yang belum dapat dipenuhi di lokasi Ketintang dan sekitarnya karena memang jaringan primernya masih dalam perbaikan.
Kunjungan pertama ke Warnet Nic-Net yang lokasinya berjarak kurang dari 50 M didepan kantor DIVRE-V nampak dipenuhi oleh pengunjung rata-rata mahasiwa/i. Disini GM SBT disambut oleh Mbak Siti Kholifah dan Mas Ade, Sang pengelola ! Warnet Nic Net dengan kekuatan 40 terminal komputer saat ini menggunakan 3 Line Speedy mematok tarif sejamnya 4000 rupiah, yang merupakan tarif khusus Midnight sampai pagi pkl 05.00. "Dan pengunjung pada jam pagi tersebut cukup lumayan terutama mahasiswa yang kost iseng cari informasi melalui dunia maya", tutur menurut Mas Ade. Khusus untuk tarif midnight dipatok rp.7000 selama 5 jam.
Alasan mengapa sampai beralih ke Speedy ? Mbak Siti menyampaikan, bahwa Speedy relatif lebih murah ketimbang pakai Wave LAN, meski masih ada gangguan speedy, kami masih bias dibantu oleh TELKOM dan Mitra utk penyelesaiannya. Melihat prospek yang bagus, GM SBT menawarkan kemungkinan dikembangkan lagi di lokasi lain dengan brand yang sama, seperti pengelolaan franchise nanti untuk tambahan modal nya dibantu PUK. Dan Nic Net sendiri sudah pernah mendapatkan fasilitas PUK thn 2005.
Selanjutnya, GM SBT menuju HWK net yang berada di jalan raya Ketintang Nomor 122. Sang pemilik Sahrul Halim tidak berada ditempat, lalu ditemui oleh petugasnya yang mengatakan, bahwa saat ini berlangganan 1 line Speedy dan akses Wave lan digunakan hanya sebagai cadangan. Dengan Terminal komputer sebanyak 25 buah ini konon ternyata lebih banyak pengunjungnya yang buka 24 jam. Dilihat dari lokasi memang cukup strategis, sehingga GM SBT juga menawarkan tambahan 1 line speedy agar aksesnya lebih stabil.
NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar