TAHUN 2010
Faisal Syam : Tim Perunding SEKAR Layak Dapat Bintang
TPS atau Tim Perunding Sekar memang layak mendapat bintang karena mampu menyelesaikan Perundingan Kerja Bersama Ke-4 (PKB-IV) dengan baik. Hal tersebut saya bandingkan dengan PKB-nya perusahaan penerbangan Garuda Indonesian Airlines yang lebih lama yang mengakibatkan kinerja penerbangan tertua di Indonesia terpuruk dan investor-pun menjadi maju mundur. Demikian antara lain ditegaskan Direktur HCGA, Faisal Syam saat memberikan ceramah pada MUSWIL-4 SEKAR TELKOM DPW-V di Aula Lebah Biru Kantor DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya, Jumat (6/8). Ceramah Dir. HCGA tersebut mengusung thema “Leadership And Change Management”.
Layout Content materi yang diusung meliputi : Telkom at a Glance, Our Business Environment & Challenge, No Other Option We Must Change, Transformation Means Change People & System, How we implemented? Dikatakan, bahwa Telkom saat ini dalam kondisi bagus, sehingga kita harus berjalan tegap tak usah minder. Telkom telah melakukan transformasi organisasi atau TO, sedangkan beberapa perusahaan lain ketinggalan. Stake Holder pun appreciate terhadap TELKOM, tukas Dir. HCGA. SEKAR-pun juga telah merubah paradigma dan sudah bertransformasi, hal ini tercemin dari beberapa perubahan dalam beberapa pasal dalam PKB-IV, tambahnya.
Posisi Telkom diantara Operator TIME di Asia pada tahun 2009 juga ditayangkan. Dikatakan, bahwa ranking Telkom secara Net Income lebih tinggi dibanding revenue sesuai dengan Rank Based On Revenue. Laba bersih tahun 2009 beberapa perusahaan di Indonesia yang ditayangkan menunjukkan, bahwa Telkom masih menduduki ranking kedua, sedangkan ranking pertama adalah Pertamina 15.400 trilyun, Telkom 11.332 trilyun. Sedangkan PLN 10.356 trilyun dan ASTRA 10. 080 trilyun. Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, Semen Gresik dan Bank BNI jauh dibawah. Sekali lagi kita harus berjalan tegap, boleh jadi kalau di pesawat kita boleh duduk angkat kaki, Gerrr... applause dari audience. Mari kita terus kerja keras dan cerdas, jika pendapatan naik, maka kesejahteraan akan mengikuti. Akhir Agustus juga akan ada THR, lalu seorang pengurus DPW nyeletuk, bahwa awal September juga ada insentif TW-II.
Most Important HR Issues dijelaskan juga secara sekilas saja oleh Dir. HCGA, termasuk masalah Leadership. Mengutip Tanri Abeng, maka Dir. HCGA mengatakan ada Five Insight to be Extraordinary Leader, yaitu : 1. Good does not equal great, and your organization needs you to be great. 2. You don’t have to be a superhero to be an extraordinary leader. 3. To get wher you want to go, you need to know where you are. 4. When choosing which strengths to develop, play to your passions. 5. When building your strenghts, often the best approach is to build around them. **bukan-diksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar