TAHUN 2006
GM SBT Terus Pantau Infrastruktur Bandara Jelang Diresmikan RI-1
Rencana Peresmian Bandara Internasional Juanda Surabaya oleh Presiden RI, Susilo Bambang Hudoyono adalah tanggal 12 Nopember 2006. Menjelang peresmian tersebut GM SBT, Tulus Sudarsono dan Deputy GM SBT, Sujito secara intens setiap hari memantau persiapan infrastruktur telekomunikasi yang telah diinvestasikan disana lebih cepat dari kompetitor, sehingga mendominasi. Memang banyak kompetitor yang ”menyerbu dan berebut” berinvestasi disini.
TELKOM SBT memang sudah dibilang lama mempersiapkan infrastruktur di Bandara Juanda yang baru (merupakan pengembangan Bandara lama). Hal ini dimaksudkan agar tidak didahului oleh kompetitor, dan memang kita yang paling terdahulu. Namun demikian (walau kompetitor kalah cepat), masih saja memprovokasi pihak Angkasa Pura, dengan mengatakan, bahwa Telkom belum siap...!!! Manager Communication Division DIVRE-V, Djadi Sugiarto sempat mengatakan kepada Reporter, bahwa itulah kejamnya persaingan saat ini, dan meminta kepada AM (Account Manager) agar tidak gentar menghadapi ulah kompetitor seperti ini.
Sesungguhnya hal ini memang merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan kepada Big Customer kita, bahwa siapa yang paling cepat, yang paling baik dan terdepan dalam kualitas, serta pelayanan. Apalagi proyek ini memiliki aspek strategis, yaitu Retensi Customer PT. Angkasa Pura dan Komunitas Bandara, selain itu juga sebagai Entry Barrier pesaing opoerator lain serta penetrasi layanan produk TELKOM.
Berbagai jalan berliku telah ditempuh oleh Manajemen beserta para AM untuk merebut hati pihak Manajemen Bandara Udara Juanda, Surabaya yang hasilnya Alhamdulillah tidak sia-sia. Ini membuktikan, bahwa Team Works seluruh jajaran di TELKOM DIVRE-V Jawa Timur termasuk DATEL sangatlah bagus dan solid, yang memang merupakan modal utama dalam “bertempur”. //***NURSIDIK***//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar