
TAHUN 2010
“Jual Strategi” Di OIT TELKOM SBU
3 ASMAN Commerce Office se-Madura saling jual strategi di forum OIT (Operational Improvement Team) TELKOM Surabaya Utara (SBU) yang dilaksanakan di Pamekasan dihadiri para ASMAN TELKOM SBU dan Manager CS Area SBU, Soewiyarso. Boleh jadi Soewiyarso bangga, sebab para ASMAN CO ini benar-benar menguasai lapangan yang merupakan Battle Field dengan sejuta strategi yang dimilikinya. Ketiga ASMAN tersebut adalah : Bahtiar Barid (CO BANGKALAN), Slamet Harjatno (CO PAMEKASAN) dan Dadan Untung Santoso (CO SUMENEP).
Ketatnya dan panasnya suhu persaingan memang membuat para ASMAN di Pulau Madura harus bekerja keras merebut pasar dan meningkatkan market share mereka. Strategi yang diluncurkan ketiga ASMAN benar-benar didasarkan hasil survei dan kondisi riil di lapangan, sehingga tidak ujug-ujung begitu saja muncul. Selain berdasarkan hasil survei dan pengalaman kondisi riil, juga ternyata ada yang dihasilkan dari inspirasi ketika persaingan itu sendiri semakin tajam mendekati mudik lebaran. Adrenalin mereka terdongkrak untuk memenangkan persaingan.
Rupanya mereka menguatkan konsentrasi untuk merebut pelanggan 8 hari menjelang lebaran ini dimana kebutuhan masyarakat rata-rata meningkat. Nuansa lebaran memang nuansa kebutuhan ! Ada yang membutuhkan gaya hidup dan ada juga yang membutuhkan makanan beda atau kuliner. Selama 8 hari jelang lebaran memang hari-hari persaingan yang rada beda dengan hari biasa, dan memang diperlakukan beda bagi pebisnis. Menarik perhatian masyarakat cukup memberikan takjil plus brosur, kata para ASMAN.
Pokoknya mereka memadukan strategi pemasaran konvensional dan modern menjadi sebuah Mixed Strategi. Masyarakat suku Madura ternyata lebih senang dan merasa lebih dihormati didatangi ketimbang di call melalui telepon. Itulah salah satu keunikan dari pemasaran, sehingga para ASMAN dalam melancarkan promo juga melakukan pendekatan dengan beberapa cara, diantaranya dengan memperhatikan psikologi / perilaku pemasaran (marketing behaviour/psychology). Grebeg Customer juga cukup efektif dilakukan di Madura, bahkan seorang warga berniat memasang speedy, lalu dia berkata :” Tunggu ya, saya bilang suami saya dulu, katanya”. Rupaya sang ibu muda ini akan memanfaatkan lebaran dengan sanak saudara via facebook, sehingga butuh Speedy. **bukandiksi.
Foto : Suasana OIT TELKOM SBU di CO Pamekasan, Jumat (3/9).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar