TAHUN 2010
CO Pamekasan Jual Speedy Ke Guru Laku 15 SSS
CO atau Commerce Office Pamekasan, Slamet Harjatno berhasil melakukan pertemuan dengan komunitas Guru dalam upaya melakukan sosialisasi TELKOM Speedy. Pertemuan dilakukan di SMK Negeri-2 Pamekasan, Selasa (28/09/2010) yang dihadiri oleh Kadiknas dan Kepala Sekolah SMK-2 Pamekasan serta sekitar 30 orang guru yang rata-rata masih muda dan enerjik.
Para guru ini “digiring” dengan pendekatan materi e-Learning yang berkaitan erat dengan dunia pendidikan atau dunia belajar mengajar. Kemasan tersebut berupa aplikasi edukasi berbasis internet yang sarana utamanya disediakan oleh provider TELKOM Speedy. Dikatakan Slamet, bahwa TELKOM merupakan satu-satunya provider milik Merah Putih alias milik Bangsa kita sendiri yang sangat concern terhadap dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa.
Provider lain milik asing tidak ada yang concern yang seperti TELKOM yang masih Merah Putih, sehingga sangat direkomendasikan agar para Guru menggunakan provider milik bangsa Indonesia, yaitu TELKOM Speedy saja. Bahkan Slamet sambil berkelakar mengatakan, bahwa jika menggunakan provider asing hukumnya haram lho. Maka para gurupun applause pertanda masih mencintai produksi dalam negeri. Hal ini terbukti usai presentasi, maka ada 15 orang guru yang langsung mengajukan pasang baru dan Alhamdulillah langsung diinput.
Kegiatan sales, marketing and promotion jajaran CO Pamekasan memang tergolong sangat gesit, lincah dan tak kenal lelah. Mereka benar-benar agressif, kata Slamet Harjanto kepada Reporter di kantornya. Bayangkan, ALPRO (alat produksi) kita ini sudah habis, namun seluruh jajaran masih terus melakukan serangan pasar di berbagai titik, di berbagai komunitas, termasuk komunitas Guru yang baru saja kita laksanakan, kuncinya. **bukan-diksi.
FOTO : Tampak Slamet Harjatno dihadapan para Guru SMK Negeri-2 Pamekasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar