TAHUN 2010
SBU : Dahsyatnya Grebeg Customer Di Daerah “BABE”
Barang Bekas atau disingkat BABE biasanya cukup diminati banyak orang yang ekonominya pas-pasan atau yang berduit tapi membutuhkan barang antik atau barang yang susah dicari di pasaran. Jln. Demak 135, Surabaya adalah pusatnya BABE dan kalau istilah arek Suroboyo adalah pusatnya pasar loak, barang yang dijual didominasi oleh barang-barang otomotif. Disinilah Grebeg Customer TELKOM Surabaya Utara (SBU) melakukan aksi dan misi pemasaran dan penjualan TELKOM Speedy.
Sebuah rahasia penjualan yang selama ini belum terungkap, kini terungkap, bahwa rahasianya adalah ketekunan. Produk yang berkaitan dengan dunia maya saat ini memang sangat trend, itulah rahasianya, sehingga produk TELKOM Speedy akan selalu memiliki prospek. Untuk itulah Tim Grebeg Customer tak pernah patah arang dalam melakukan aksinya hampir di semua titik di wilayah Surabaya Utara. Hal ini terbukti di wilayah BABE mampu menjual 18 SSL ; Bundling 4, Speedy 9 dan POTS 1 SST.
Tim Grebeg makin menyadari, bahwa data-data penjualan X”Speedy”TION yang diperoleh dari pasar sangat membantu dalam penyusunan jadwal dan rencana penjualan mingguan. Tim Grebeg temukan ilmu menutup penjualan dengan memberi mereka “perintah” untuk membeli sekarang juga! Kemampuan meyakinkan prospect customer yang merupakan modal utama penjualan selalu dapat dibuktikan.
“ABC”-nya ilmu penjualan selalu dipegang teguh, dan yang dimaksud dengan ABC adalah Always Be Closing ! Orang berdagang tidak ada istilah “tidak ada”, yang ada adalah “baiklah akan saya usahakan”. Prinsip inilah yang dilakukan oleh Tim Grebeg Customer TELKOM SBU manakala menjumpai calon pelanggan yang minta ini dan minta itu. Customer must be served yang pernah diajarkan manajemen DIVRE-V sebelum transformasi organisasi ternyata masih dipegang teguh oleh Tim Grebeg Customer SBU. Selamat ! **bukan-diksi.
FOTO : Tampak Tim Grebeg SBU di Jln. Demak 135, Surabaya pusatnya BABE (25/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar