
TERTUTUP.
Bermain voli dengan net terbuka saja susah, apalagi dengan net yang ditutup oleh kain seperti yang dilombakan oleh Panitia IBO 2005 TELKOM SBT, Senin (5/9) di Lapangan Parkir OPMC Jln Ketintang 156, Surabaya. Walau susah, namanya juga permainan hiburan, maka yang nampak justru pemandangan yang lucu dan menghibur, demi suksesnya “GELAR IBO 2005” dalam rangka Hari Bhakti Postel ke-60.
Sore kemarin usai jam kerja, tak seperti biasanya, lapangan parkir OPMC SBT dipenuhi oleh para pegawai menyaksikan hiburan ringan berupa pertandingan bola voli tertutup. Penutupnya berupa kain, yang atas berwarna biru gelap dan yang bawah berwarna merah darah.
PRAN VS OPHAR.
Sesuai jadwal, maka hari pertama kemarin Bagian PRANAKASES berhadapan dengan Bagian OPHARAKSES. Masing-masing Bagian menurunkan pemain-pemain yang dianggap mumpuni di arena hiburan ini. Kedua kubu memilik pemain campuran antara TKM, Mitra Outsourcing, maupun karyawan Telkom sendiri.
Disini kedua kubu selalu memainkan kemampuan indra “kira-kira” alias bermain dengan perasaan, sebab dengan net tertutup sangat sulit untuk meng-scanning larinya bola yang muncul begitu tiba-tiba. Acara semakin hidup ketika masing-masing supporter berteriak seolah memberi petunjuk arah larinya bola.
“Blaaab…!!!”, bola itu tiba-tiba di-smash-kan di depan Agus dari Bagian PRANAKSES. Waduh…..!!! Tewas lo…!!! Teriak yang lain. Yaap,..awaas…kanaan….tahan…over… langsung saja, begitulah jenis-jenis teriakan para pemain dan penonton. Emosi penontonpun tak jarang terpancing, sebab ikut juga berteriak.
Hingga turun minum babak pertama, kubu OPHAR JARAKSES masih unggul. Rupanya pada babak kedua serangan balasan dari PRANAKSES untuk menebus kekalahannya tak urung dilancarkan secara gencar. Walau banyak yang menjagokan PRANAKSES, namun di babak kedua ini nasibnya sama seperti di babak pertama, yaitu harus mengakui keunggulan lawannya. NURSIDIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar