TAHUN 2006
Infrastruktur TELKOM Di Bandara Siap, Yang Lain Belum
Bagi rekan-rekan yang ingin dan akan terbang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya agar tidak merasa kecewa, manakala melihat beberapa infrastruktur yang belum rampung, termasuk infrastruktur jalan akses keluar dan masuk gerbang Bandara baru yang dibangun diatas tanah dengan luas areal 300 hektar dengan lahan parkir 28.900 meter persegi untuk 3.000 kendaraan bermotor roda empat. Kesiapan SDM di Bandara baru ini mungkin merupakan salah satu penyebab kekurangnyamanan penumpang. Untung saja Infrastruktur dari PT. TELKOM 100 % siap !
Bandara ini dioperasikan hari Selasa pekan lalu pukul 06.00, selain infrastruktur penunjang belum siap, akses jalan dan rambu-rambu belum memadai, sehingga banyak calon penumpang yang kebingungan saat menuju lokasi. Akses penumpang untuk untuk menuju atau keluar pesawat dari 11 unit yang tersediapun masih tersendat. Bandara baru ini memiliki dua lantai, Lantai-I untuk konfirmasi keberangkatan, pembelian tiket, dan penitipan bagasi penumpang. Sedangkan Lantai-II adalah untuk ruang tunggu calon penumpang.
Penumpang yang akan keluar dari pesAwat, misalnya, harus menunggu garbarata (alat yang menghubungkan pesawat dengan ruang kedatangan di bandar udara) cukup lama. Bahkan yang tidak sabar kemudian turun melalui tangga biasa, bagi penumpang yang bersabar akan tetap duduk manis. Kekurangan lain di bandara yang baru itu antara lain kursi-kursi di terminal kedatangan dan keberangkatan belum memadai, untuk penumpang maupun untuk pengantar.
Pos penjaga tiket parkirpun belum selesai dibangun, sedangkan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) belum beroperasi. Jalan masuk menuju bandara juga belum siap. Rencananya, akses yang disediakan untuk menuju bandara Juanda baru itu adalah jalan tol Waru-Juanda dan jalan non tol yang terletak di sebelah timur pangkalan udara TNI Angkatan Udara. Jalan tol Waru-Juanda sendiri diperkirakan selesai Juni 2007.
Bandara baru ini dibangun karena jumlah penumpang terus meningkkat. Pada tahun 2005 jumlah penumpang lebih dari 6,2 juta orang, sedangkan jumlah pesawat yang mendarat 5.590 unit (internaional) dan 63.885 unit (domestik.) Kini Apron atau parkir pesawat yang baru seluas 148.000 meter persegi mampu untuk 18 pesawat.***NURSIDIK***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar