TAHUN 2010
Selesai sudah pelatihan TOT (Training Of Trainers) bagi 20 Pengusaha WARNET di BLC (Broadband Learning Center) CS-SBU, Jln. Mergoyoso 1-3, Surabaya, Kamis (24/6). Dengan selesainya pelatihan TOT ini, maka para Pengusaha WARNET sebagai “Kepanjangan Tangan” TELKOM Speedy siap untuk menularkan ilmu hasil pelatihan TOT ini kepada beberapa komunitas disekitarnya.
Kesiapan para peserta untuk menularkan ilmunya kepada beberapa komunitas disekitarnya nampak jelas dari hasil testimoni yang dipandu oleh Instruktur dari TELKOM, Eri Susanto. Mereka ditanya oleh Eri satu persatu tentang apa langkah selanjutnya setelah mengikuti TOT ini. Jawabanpun bervariasi, ada yang ingin membidik ibu-ibu rumah tangga agar tidak GAPTEK, sehingga akan memberikan nilai tambah bagi ibu-ibu, misal sudah dapat mencari resep masakan cukup dengan browsing dan searching saja.
Ada juga yang akan menggarap segmen pelajar dan guru, karang taruna dan segmen anak muda yang tidak mampu. Untuk yang terakhir ini, yaitu segmen anak muda yang tidak mampu diungkapkan oleh Udin, pengusaha WARNET ”AR-ROUDLOH”, Surabaya. Saya membidik segmen ini sebab ada unsur pendidikan dan unsur CSR (Community Social Responsibility). Ada sekelompok pemuda yang tidak mampu melanjutkan kuliah, akan saya BIT materi ini yang harapannya ialah mereka mampu mandiri, jelas Udin.
Seperti diberitakan kemarin, bahwa TOT ini dasarnya adalah Kesepakatan Bersama Nomor : K.TEL. 45/HKB10/DCS2-C2000000/2010 tanggal 8 Juni 2010 Tentang : Implementasi WARNET Sebagai Broadband Learning Center. Dengan selesainya pelatihan TOT ini, maka diharapkan akan terbentuk BLC MANDIRI di 4 Wilayah dan Kota, yaitu Gresik, Sidoarjo, Surabaya Selatan dan Surabaya Utara. Dari hasil testimoni tersebut, maka TELKOM Speedy semakin optimis mampu melakukan penetrasi dengan jangkauan yang lebih luas secara ”smart”, yaitu melalui kemitraan dengan para Pengusaha WARNET tersebut. **bukan-diksi.
FOTO : Tampak Udin sedang menjelaskan programnya kepada Eri Susanto. (24/6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar