PRESS RELEASE
Nomor: TEL 33 /PR 110/SEK-10/2005
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Peringati 10 Tahun
Terdaftar di Bursa Effek New York
JAKARTA, 15 November 2005 – Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Arwin Rasyid, memperoleh kesempatan khusus untuk membunyikan bel penutupan transaksi bertepatan dengan 10 tahun tercatatnya saham TELKOM di Bursa Saham New York (NYSE) 14 November 2005 (13 November 2005 waktu Indonesia).
“Keberadaan TELKOM di Bursa Efek New York selama 10 tahun merupakan cerminan kepercayaan para pemegang saham TELKOM terhadap kinerja kami,” ucap Arwin seusai seremoni The Closing Bell.
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Arwin Rasyid mengatakan bahwa kapitalisasi pasar TELKOM sejak Go Public tahun 1995 telah meningkat enam kali lipat. Sementara itu pencapaian kinerja perusahaan sampai dengan kuartal ke tiga tahun 2005 membuktikan komitmen TELKOM dalam mewujudkan target meningkatkan kapitalisasi pasarnya.
Dia menjelaskan bahwa TELKOM akan senantiasa meningkatkan kinerjanya. Salah satunya adalah dengan menargetkan tingkat kapitalisasi pasarnya dari US$ 10 Milyar pada tahun 2005 menjadi US$ 30 Milyar pada tahun 2010. Arwin menambahkan bahwa potensi TELKOM masih memungkinkan untuk mencapai target tersebut mengingat jasa layanan yang diberikan TELKOM meningkat dari tahun ke tahun.
Sebagaimana diketahui, TELKOM menyediakan layanan fixed-line dan selular melalui anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). TELKOM juga menyediakan layanan lainnya seperti interkoneksi, network, data dan Internet.
Secara ringkas, layanan TELKOM terbagi dalam delapan kelompok, yakni fixed line (yang terdiri dari fixed wireline dan fixed wireless), selular, skema KSO, interkoneksi, network, data dan Internet, perjanjian revenue-sharing dengan berbagai pihak dan layanan pendukung telekomunikasi seperti penyediaan telephone directory.
Pada 31 Desember 2004, TELKOM memiliki 9.9 juta pelanggan sambungan tetap (line in service) yang terdiri dari 8,5 juta pelanggan wireline dan 1,4 juta pelanggan wireless (flexi), sementara Telkomsel memiliki kurang lebih 16.3 juta pelanggan. Sedangkan Pada posisi per 30 September 2005, TELKOM memiliki 12,3 juta pelanggan sambungan tetap (line in service) yang terdiri dari 8.6 juta pelanggan wireline dan 3,3 juta pelanggan wireless (flexi), sementara Telkomsel memiliki kurang lebih 23,4 juta pelanggan.
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi :
Muhammad Awaluddin
Head of Corporate Communication
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Tel. 62-22-452 7445
Fax. 62-22-720 6757
Email: awaluddin@telkom.co.id
Website: www.telkom.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar