Mengenai Saya

SIDOARJO, JAWA TIMUR, Indonesia
Belajar Menjadi "Internal Jurnalism"

Sabtu, 16 Oktober 2010

Gelar Apresiasi Inovasi 2006 TELKOM SBT


TAHUN 2006

Gelar Apresiasi Inovasi 2006 TELKOM SBT

Manajemen akan mengapresiasi setiap inovasi yang bermutu, yaitu inovasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Untuk itu lahirkan inovasi unggulan untuk dibawa ke ajang Nasional, bahkan Internasional seperti yang pernah dilakukan oleh para Inovator TELKOM SBT, demikian antara lain harap Deputy GM TELKOM SBT, Sujito saat membuka Gelar Apresiasi Inovasi 2006 di Gedung OPMC Lantai-4 Ruang C2U Jln. Ketintang 156, Surabaya, Senin (18/12).

Selanjutnya dikatakan, bahwa dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, maka inovasi merupakan jantungnya perusahaan, tanpa inovasi maka perusahaan akan stagnan dan kurang bermakna. Jika ada Continuous Improvement, creativity and innovative, maka kinerja kita akan mampu di drive olehnya.

Setiap inovasi yang bermutu pasti akan ada apresiasi dari Manajemen, asal ada manfaat bagi kinerja perusahaan, hasil karya murni. Salah satu contoh yang baru saja diapresiasi dan distandarisasi secara Nasional adalah BAMS (Broadband Access Measurement System). Inovasi ini sudah di ujicoba di TELKOM RISTI Bandung baru-baru ini.

Sementara itu Manager Business Performance TELKOM SBT, Herdi Suratman selaku Ketua Panitia Apresiasi Inovasi 2006 dalam laporannya antara lain mengatakan, bahwa dalam tahun 2006 ini terdapat peningkatan jumlah risalah sebanyak 120 %. Hal ini menunjukkan, bahwa semangat berinovasi jajaran TELKOM SBT sangat tinggi.

Herdi mengatakan, bahwa terdapat 9 inovasi yang akan diuji oleh Tim Juri Independen yang terdiri dari Mahmud dan Asta Tjahja Wismadi dari Kantor DIVRE-V, serta Subardi dari Finance Area SBT. 9 Inovasi tersebut adalah : Optimalisasi SATPAM dalam rangka sukses ECR dan Pemasaran Classy, Indikasi GAMAS, Telecomm Marketing, Pembangunan Jaringan Pola Hibah, Manajemen Gangguan Speedy, Internet Walking Around, Sarang JAWARA, TELKOM Drive Thru dan Proses Pelaporan Sales POTS Manual. **NURSIDIK**

Forum Sinergi Pertahankan Corporate Customer


TAHUN 2006

Forum Sinergi Pertahankan Corporate Customer

Dari kepiawaian rekan-rekan JAWARA inilah, maka Customer Loyalty yang berkelas segmen Corporate Customer dapat dipertahankan, seperti segmen pelanggan corporate Bandara Juanda, Graha Pena, Pertamina, dan lainnya. Atas keberhasilan ini jajaran JAWARA SBT mengadakan pertemuan dengan tajuk “Forum Sinergi” yang berlangsung kemarin malam (18/12) di Rumah Makan “PANDAN-II” Jln. Pandan, Surabaya.

Forum ini selain dimaksudkan untuk menjalin kekompakan, juga sebagai upaya terus membangun sinergi dalam hal kerjasama yang sudah terjalin dengan baik diantara para JAWARA, yaitu antara CCAN dan CAM. Sinerji sih sudah, kita tinggal memeliharanya dan meningkatkannya, kata ASMAN CCAN TELKOM SBT, Mulyo Sukartono.

Acara juga diwarnai dengan pemberian Rewards Performansi Area terbaik untuk CCAN bulan Oktober 2006, yaitu diraih Area Gubeng, sedangkan untuk bulan Nopember 2006 juga diraih oleh Area Gubeng. Disamping itu juga dilaksanakan pemberian Kinerja Regu terbaik per area untuk CAM (MCAN). Setiap yang berprestasi selalu diapresiasi, tambahnya.

Acara hiburan musik sambil ramah tamah juga mewarnai forum yang diyakini mampu memelihara kekompakan dan mengakrabkan, yang ujung-ujungnya akan dapat mendongkrak kinerja TELKOM SBT. Forum Sinergi ini dibentuk dan diselenggarakan atas dasar kepedulian akan eksistensi PT. TELKOM yang saat ini berada dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. **NURSIDIK**

SBT : “Speedy Sensation For Christmas & New Year”


TAHUN 2006

SBT : “Speedy Sensation For Christmas & New Year”

Setelah sukses di JATIM EXPO 2006, kini SPEEDY menggelar Speedy Sensation For Christmas & New Year pada hari Sabtu (16/12) di Atriu Utama Floor Ground Royal Plasa Jln. A. Yani, Surabaya. Sensasi akhir tahun dan menyongsong Hari Natal benar-benar luar biasa, apalagi dengan harga khusus serta Free Modem bagi pelanggan baru.

Pesta Promo akhir tahun TELKOM SBT kali ini memang benar-benar dapat dinikmati dengan puaaas ….., sebab belum selesai sebagai salah satu Exhibitor di JATIM International Expo 2006, kini sudah masuk event besar lainnya, bahkan ada peluang untuk ditawari gratis. Harga termasuk diskon benar-benar membuat sensasi tersendiri di penghujung tahun ini.

Space seluas 350 meter persegi yang diperuntukkan bagi TELKOM di Atrium Royal Plasa Surabaya memang tak disia-siakan, sebab sebanyak 10 (sepuluh) buah laptop diatas Standing Desk banyak menarik perhatian dan minta pengunjung tua, muda dan remaja untuk mencoba browsing (berselancar) di dunia maya dengan gratis.

Belum lagi ada iringan musik Keyboard dengan Pemain Tunggalnya yang juga diminati oleh para pengunjung sembari menghibur warga kota yang malam minggu itu memadati Royal Plasa yang belum lama diresmikan. Mulai jenis musik Hip-Hop, Jazz,..hingga nuansa Dangdut dilantunkan dan menggema di Atrium Utama tersebut. Tak jarang para pengunjung yang menyumbangkan suaranya. *NURSIDIK*

SBT Tawarkan Abonemen Rp 15 Ribu Selamanya


TAHUN 2006

SBT Tawarkan Abonemen Rp 15 Ribu Selamanya

Special Price paket akhir tahun bagi Flexi Classy TELKOM SBT memang lumayan bagi para penggemar telepon genggam jenis CDMA. Pasalnya selain biaya pasang gratis, juga abonemen hanya Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) untuk selamanya. Ditambah lagi gratis abonemen Flexi Tone pada bulan pertama.

Pasar yang didekati oleh TELKOM SBT ialah di lantai-2 Royal Plasa Surabaya, dimana merupakan pusat Pasar Telephone Cellular dan Handphone. Disini Flexi membuka Counter berdampingan dengan para competitor. Tentu Special Price ini merupakan Sure Price yang berlaku untuk pelanggan baru, maupun migrasi Trendy ke Classy yang melakukan transaksi sampai akhir Desember 2006.

Para pelanggan akan dapat menikmati tarif Sure Price, dimana tarif sesama Flexi akan mendapat harga khusus, baik untuk Lokal, SLJJ dan SMS. Untuk terminal Flexi sendiri, bahkan disediakan dengan harga termurah, yaitu seharga Rp, 200 ribu. Benar-benar harga yang sangat mengejutkan, dan TELKOM benar-benar merealisasikan dalam memberikan bonus akhir tahun bagi para pelanggannya.

Manager FPS (Fixed Phone and Sales) TELKOM SBT, Marnoto menjelaskan, bahwa peringkat penjualan Flexi (Flexi Sales Rangking) tak akan goyah, bahkan dengan bonus akhir tahun bagi pelanggan ini akan lebih meningkatkan performa penjualan, khususnya untuk produk Flexi, sedangkan produk lainnya yang tergolong produk TRISULA tentu akan terdongkrak, sehingga optimis dalam mengakhiri tutup tahun 2006 ini. **NURSIDIK**

TELKOM SBT Terima “Student Visit”


TAHUN 2006

TELKOM SBT Terima “Student Visit”

Tak hanya Mahasiswa dan Pelajar SLTA saja yang melakukan Prgoram “Student Visit”, sebab kali ini Jumat (15/12) sebanyak 21 siswa siswi SPM Muhammadiyah Lamongan yang mengadakan kunjungan sambil belajar ke TELKOM SBT, tepatnya ke Plasa TELKOM Manyar yang memang dilengkapi dengan Laboratorium Infrastuktur Telekomunikasi.

Sutiyasa adalah guru Fisika dan Ikhwanto adalah guru Bahasa Inggris, keduanya mengawal anak didiknya yang terdiri dari 8 orang putra dan 13 orang putrid menuju TELKOM SBT STO Manyar Surabaya. Sedangkan sebagai pemandu dari TELKOM SBT adalah, Cok Dharma Yoga dari Dinas Customer Care SBT dan Ketut Andriyanto dari Dinas VAS SBT.

Yang lebih banyak dan aktif bertanya adalah guru Fisika, ia menanyakan tentang perbedaan Speedy dan Internet, cara kerjanya, apa bisa diakses dengan pesawat wireless atau dengan Flexi dan sejenisnya. Rupanya guru fisika ini memang sedikit banyak mengetahui tentang produk TELKOM, sehingga pertanyaan yang diajukan sangat tepat sasaran.

Lalu Cok menanggapi dan menjawab pertanyaan Sang Guru dengan sangat detil, mendasar, diusahakan jawabannya sangat informative mudah dicerna, sebab para audience-nya adalah adik-adik kita yang masih SMP. Mereka diberi juga bekal pengetahuan dasar tentang Infrastruktur Telekomunikasi dalam bentuk konfigurasi dan maket (system jaringan dalam bentuk mini).**NURSIDIK**

“Shuttle Car” Bandara Juanda Berwarna Flexi Dan Speedy


TAHUN 2006

“Shuttle Car” Bandara Juanda Berwarna Flexi Dan Speedy

Siapa bilang orang TELKOM tidak cerdas, tidak kreatif, tidak inovatif, tidak Faster (lambat) dalam menghadapi pergerakan competitor yang katanya lebih cepat ? Berikut ini adalah salah satu bukti, bahwa orang-orang TELKOM tidak demikian, yaitu bahwa TELKOM yang pertama masuk Bandara Juanda Baru yang bertaraf internasional. Lihat saja seluruh infrastruktur telekomunikasi di lantai-1 dan 2, baik kedatangan dan keberangkatan didominasi oleh TELKOM DIVRE-V.

Bahkan sampai “Shuttle Car” Bandara yang biasa untuk mengangkut dokumen maupun teknisi menuju ke pesawat terbang sudah berwarna alias dicat dengan corak Flexi dan Speedy, Luar Biasa bukan ? Bisa jadi kedepan seluruh “Shuttle Car” termasuk “Shuttle Bus” akan menyusul. Fasilitas Telepon Umum (Public Phone) yang menempel di hampir seluruh dinding Bandara adalah milik TELKOM, ini terlihat jelas karena dicat dengan warna “House Style” TELKOM.

Mari kita halau kompetitor kita dengan percaya diri, sebab kecerdasan orang-orang TELKOM sebenarnya tidak kalah dengan para competitor. Daya imajinasi, kretivitas daninovasi masih perlu diacungi jempol, sehingga mengantarkan TELKOM menjadi perusahaan yang terpandang dengan sederet penghargaan baik regional, maupun internasional, terakhir TELKOM terima penghargaan Pengelolaan Web dari Meneg BUMN.

Visi To Become a Leading Infocom Player in the Region (menjadi “Leading Infocom player“ di kawasan regional) sebenarnya baik disadari maupun tidak sudah terimplementasikan dengan baik. Demikian juga Managing Business Through Best Practices, Optimizing Superior Human Resource, Competitive technology, and Synergizing Business Partners (Mengelola bisnis melalui praktek –praktek yang terbaik, dengan mengoptimalkan SDM unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif serta membangun kemitraan yang menguntungkan secara timbal balik dan saling menguntungkan secara sinergis) juga terimplementasi.**NURSIDIK**

Komunitas KOMPUTEK Kunjungi “Dapur Broadband” SBT

TAHUN 2006

Komunitas KOMPUTEK Kunjungi “Dapur Broadband” SBT

Sebanyak 24 orang komunitas Netter KOMPUTEK Surabaya pada hari Jumat (15/12) mengunjungi “Dapur Broadband” TELKOM SBT di STO Manyar Jln. Manyar Kertoadi, Surabaya. Satu diantara mereka adalah Staf Ahli Informatika Media Cetak Jawa Timur, yaitu Koran “JAWA POS”. Dua petugas TELKOM SBT memandu para tamunya dengan ramah dan simpatik.

Supervisor Plasa TELKOM Manyar, Cok Dharma Yoga dan ASMAN Data dan Internet Sale & Promotion, Ketut Andriyanto adalah duet serasi dalam menjamu tamu-tamu terhormatnya. Awalnya para tamu terhormat ini dibawa ke Ruang BROADBAND EDUCATION TELKOM SBT, kemudian ke Laboratorium JAWARA TELKOM SBT yang gedungnya bersebelahan depan dan belakang.

Konfigurasi Speedy di terminal pelanggan dijelaskan dengan tuntas oleh kedua “nara sumber” dari TELKOM SBT. Materi lain yang disampaikan adalah tentang Network Management Software, HUBS/Adapter Cards, Media Convesion (Gigabit, Ethernet), Security Solutions (Hardware Enabled Encryption & Compression Cards), Routing, Switching, Carrier Class Solutions, Wireless Solution, dan yang menyangkut NGN (Next Generation Networks.

Hamparan Perangkat JAWARA merentang yang tersimpan rapi di Laboratoriun JAWARA juga dijelaskan satu persatu fungsi dan systemnya. Para tamu nampak puas dan manggut-manggut, sebab dengan mengunjungi “dapur” Broadband sekaligus ditambah lagi ke Laboratorium JAWARA TELKOM SBT, maka tentu wacana tentang pertelekomunikasian semakin terbuka lebar.**NURSIDIK**

Bank Papua fokus bidik ke UKM SME

TAHUN 2006

Bank Papua fokus bidik ke UKM SME
pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Indonesia Menjadi Lembaga Pemerintah yang kredibel dan efektif untuk mendinamisasi pemberdayaan koperasi dan UMKM dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian. Memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasionalserta peningkatan sinergi dan peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian koperasi dan UMKM secara sistimatis, berkelanjutan dan terintegrasi secara nasional
Mewujudkan kondisi yang mampu menstimulan, mendinamisasi dan memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya 70.000 (tujuh puluh ribu) unit koperasi yang berkualitas usahanya dan 6.000.000 (enam juta) unit usaha UMKM baru.
Menumbuhkan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha koperasi dan UMKM pada berbagai tingkatan pemerintahan
Meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian koperasi dan UMKM di pasar dalam dan luar negeri
Mengembangkan sinergi dan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM
Memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, tepat, transparan dan akuntabel
"Koperasi punya peran kunci dalam pengembangan ekonomi rakyat dan ini harus kita pihaki jangan sampai kita memihaknya pada badan usaha besar saja yang ternyata tidak mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran," kata Ketua Dekopin Adi Sasono, di Tuban, Bali, kemarin. koperasi di seluruh dunia saat ini telah menjadi instrumen untuk pemerataan, kebersamaan dan sikap setia kawan sosial dan mendidik keterbukaan dan kejujuran.
JAKARTA: Bank Papua berkonsentrasi menyalurkan dana pinjaman kepada usaha kecil menengah (UKM) antara 60%-80% dari rencana kredit Rp1 triliun.
"Sampai saat ini tercatat 30.000 UKM yang menjadi nasabah kami. Umumnya mereka adalah pengusaha skala mikro dan kecil," ujar Kepala Divisi Bisnis Bank Papua Sharly A.Parrangan kepada Bisnis pekan lalu.
Bank Papua, kata dia, merasa aman bermain di sektor tersebut. Selain sebagai penyalur dana, personel bank milik pemerintah daerah itu proaktif menjembatani tata cara peminjaman. Hal ini pelaku UKM semakin memahami mengenai dunia perbankan.
Bagi usaha perorangan, maksimal kredit yang diberikan Bank Papua adalah Rp5 juta. Untuk usaha kelompok mencapai Rp50 juta, usaha skala menengah nilai pinjaman Rp500 juta - Rp1 miliar.
Tapi, jumlah pelaku usaha kategori ini bisa dihitung dengan jari tangan di daerah paling timur Indonesia itu. (Bisnis/mgm)
Pemerintah dorong koperasi miliki akta otentik
JAKARTA: Pemerintah akan meningkatkan status akta koperasi menjadi otentik berdasarkan hukum dengan menertibkan akta koperasi yang selama ini banyak dibuat di bawah tangan oleh pendirinya.
"Dari pengamatan kami dan konsultasi dengan pejabat pembina daerah, masih ada penafsiran berbeda terhadap hakikat Pasal 6 ayat 1," ujar Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Marsudi Rahardjo kepada Bisnis kemarin.
Bunyi pasal 6 ayat 1 Permen No. 01/Per/M.KUKM/I/2006 adalah: Para pendiri koperasi atau kuasanya bisa menyiapkan sendiri akta pendirian koperasi, atau dengan notaris pembuat akta koperasi.
Pada dasarnya, kata Marsudi, akta pendirian koperasi merupakan perjanjian yang dibuat pendiri. Tapi, mengingat keterbatasan pemahaman membuat naskah otentik berkekuatan hukum, perlu bantuan oleh notaris yang ditetapkan Kemenkop.
"Bagi daerah yang sudah ada notaris untuk pembuat akta koperasi, para pendiri koperasi atau kuasanya bisa menggunakan jasa notaris tersebut untuk menyusun akta pendirian koperasi," ujar Marsudi.
Akta otentik akan menjadi alat bukti sempurna karena, yang tertera di dalamnya telah disetujui pihak ketiga (pendiri/anggota koperasi). Jika terjadi persoalan hukum, tidak memerlukan bukti tambahan untuk pembuktian.
Dengan akta pendirian oleh notaris, kedudukan koperasi sebagai badan usaha berbadan hukum, sama dengan perusahaan terbatas (PT). Selama ini ada pihak menilai status badan hukum koperasi lebih rendah dengan PT.
Biaya akta
Tentang besaran biaya pembuatan akta notaris yang selama ini dikeluhkan, bisa ditekan melalui bantuan aparat pemda setempat. Tarifnya memang bervariasi, tapi bisa murah jika pembina daerah mau mengadakan pendekatan.
"Contohnya di daerah Purwakarta, biaya pembuatan akte notaris untuk koperasi hanya berkisar Rp200.000. Biayanya bisa rendah, karena pimpinan daerah setempat proaktif mengadakan pendekatan dengan pejabat notaris."
Apabila di satu daerah belum ada notaris yang ditetapkan Kemenkop dan UKM sebagai pembuat akta koperasi, penyusunan akta pendirian dilakukan para pendiri bersangkutan dengan bimbingan pejabat koperasi setempat.
Kemenkop dan UKM yang diberi wewenang mengesahkan akta pendirian koperasi, wajar jika menetapkan persyaratan tertentu berkaitan dengan pendirian akta itu. Dengan demikian setiap langkah bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
Di era globalisasi perdagangan bebas saat ini sangat diperlukan kepastian hukum, termasuk mengenai pendirian badan usaha.
Penyertaan modal di koperasi dipacu
JAKARTA : Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pola penyertaan modal pihak ketiga di koperasi karena dinilai bisa menjadi alternatif sumber pembiayaan usaha.
Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Marsudi Rahardjo mengatakan pola penyertaan modal pihak ketiga dimungkinkan bagi koperasi karena sudah diatur dalam PP 33/1998.
Namun, menurut dia, praktik penyertaan modal saat ini belum dilaksanakan kecuali di beberapa koperasi yang melibatkan pihak swasta dan menggunakan konsep bagi hasil.
Namun, model penyertaan modal koperasi oleh pemerintah daerah sejauh ini belum ada. "Penyertaan modal pemda terhadap koperasi, bisa saja dinilai sebagai modifikasi dari PP 38/1998," ujarnya kepada Bisnis kemarin.
Saat ini, Pemprov Kalimantan Selatan dan DPRD setempat tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal Pemprov Kalsel pada Koperasi dan UKM.
Bila raperda tersebut disahkan, maka Kalimantan Selatan akan menjadi provinsi pertama yang memiliki aturan tentang penyertaan modal pemerintah daerah di koperasi setempat.
Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalsel Riswandi dan dihadiri Wakil Gubernur Kalsel H.M. Rosehan N.B., Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) menyambut positif gagasan mendayagunakan peran koperasi melalui penyertaan modal.
Juru bicara F-PKS DPRD Kalsel Haryanto, seperti dikuti Antara, mengatakan fraksinya berharap penyertaan modal Pemprov Kalsel di koperasi dan UKM dapat menjadi proyek percontohan nasional, sehingga pemerintah pusat akan lebih banyak lagi memberikan perhatian dan bantuannya kepada koperasi di Kalsel.
Dalam pendapat akhirnya terhadap raperda tersebut F-PKS memberi beberapa catatan dan rekomendasi, antara lain pihak eksekutif agar melakukan penyertaan modal secara berkesinambungan.
Pasalnyan, salah satu permasalahan utama koperasi dalam pengembangan usaha adalah keterbatasan permodalan. Oleh sebab itu, saat perbankan belum berpihak kepada koperasi maka peran pemerintah daerah sangat penting.
Sementara itu, hasil pembahasan Komisi II DPRD Kalsel bersama pihak eksekutifnya menelorkan beberapa perubahan dalam raperda penyertaan modal, dengan pertimbangan kondisi organisasi, manajemen, prospek, dan kewajiban koperasi pada pihak ketiga. Total penyertaan pemerintah Rp1 miliar.
Koperasi yang mendapat suntikan penyertaan modal tersebut adalah Koperasi Welas Asih Banjarbaru dari rencana Rp300 juta menjadi Rp400 juta, sedangkan alokasi angkutan umum L300 Banjarmasin Rp500 juta dihapuskan.
Koperasi Syariah Teladan Banjarmasin Rp100 juta menjadi Rp200 juta, dan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Dharma Praja Banjarmasin Rp100 juta tidak mengalami perubahan.
Sedangkan KPN Guru Banjarmasin Utara, KPN Guru Banjarmasin Selatan dan KPN Guru Pelita Timur Banjarmasin yang semula tidak dianggarkan diputuskan masing-masing mendapat Rp100 juta
Modifikasi skema
Marsudi menilai penyertaan modal pemda di koperasi bisa saja dinilai sebagai modifikasi dari PP 38/1998, sekaligus model bagus untuk mendorong peranan koperasi di daerah
"Tapi karena ini baru rancangan, kami harus mempelajarinya secara seksama dan wacana ini harus disampaikan ke Kemenkop dan UKM," tukas Marsudi.
Dalam PP 33/98 disebut ada hak dan kewajiban bagi penyetor modal kepada koperasi. Salah satu hak adalah menerima sebagian hasil usaha, dan dalam hal ini apakah Pemprov Kalsel mengharapkan bagian itu.
Jika kerja sama pemprov dan koperasi itu dikembangkan menjadi dana bergulir sebagai perkuatan modal kelompok UKM, operasional kerja sama tersebut bisa saja dilaksanakan.

Flexi TELKOM SBT Dibeli Mitra Binaan


TAHUN 2006

Flexi TELKOM SBT Dibeli Mitra Binaan

Sebanyak 239 Mitra Binaan pagi itu, Kamis (14/12) memadati Aula LEBAH BIRU Kantor DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya. Mereka siap menerima bantuan dana dalam program TELKOM CDC KANDATEL SBT. Sebagian dari mereka ada yang sudah memiliki Flexi dan ada juga yang belum.

Mereka para Mitra ini dihimbau oleh manjemen, yaitu oleh SM Access Network Planning And Performance DIVRE-V, Efendi mewakili EGM DIVRE-V, agar menggunakan produk TELKOM, sebab dana yang akan digelontorkanini adalah keuntungan TELKOM hasil dari penjualan produk TELKOM. Agar TELKOM terus untung dan penggelentoran dana bantuan dimasa-masa mendatang terus berkesinambungan, maka tak ada salahnya kalau Mitra Binaan juga memakai produk TELKOM.

Karena di belakang AULA LEBAH BIRU dipasang Counter Darurat yang khusus menjual Terminal Flexi murah, yaitu seharga Rp. 200 ribu, maka bagi yang belum memiliki Flexi sekali lagi dihimbau untuk memilikinya. TELKOM hidup dari hasil produk, maka kalau produk laku keras tentu program kepedulian sosial dan lingkungan akan terus bergulir tanpa henti alias survive.

Merasa ikut memiliki TELKOM dan merasa ingin terus dibantu TELKOM, maka dengan kesadaran sendiri tanpa adanya paksaan, para Mitra Binaan yang belum punya Flexi usai menerima bantuan pinjaman dana, langsung menyerbu Counter Flexi Darurat yang disediakan oleh jajaran TELKOM SBT. Walhasil, terjadi transaksi sebanyak 11 SSF. Stock SBT dalam Counter ini sebanyak 81 SSF. Lumayan...**NURSIDIK**

Cermin TELKOM CDC, Industri Jepang Didominasi UKM


TAHUN 2006

Cermin TELKOM CDC, Industri Jepang Didominasi UKM

Dosen UBAYA, Anton Mulyono ketika memberikan pembekalan kepada 239 Mitra Binaan TELKOM SBT di Aula LEBAH BIRU Kantor DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya, Kamis (14/12) mengucapkan salut kepada PT. TELKOM yang memiliki Mitra Binaan cukup banyak Anton mengatakan, bahwa Industri di Jepang yang termasuk ke dalam UKM pada tahun 2005 memiliki andil 99.3% dari total jumlah industri, atau tercatat sekitar 293 ribu UKM. UKM ini dengan klasifikasi jumlah pekerja resmi 4 sampai 30 orang. Industri berbasis UKM ini ternyata mampu menyerap 8.2 juta tenaga kerja, dengan total produksi 98.7 triliun Yen.

Sehingga bisa dikatakan bahwa UKM adalah penggerak ekonomi sektor riil di Jepang sekaligus penopang kemajuan teknologi. Yang perlu lebih diperhatikan adalah memberikan suntikan dana dalam bentuk semacam “grant” atau insentif kepada UKM yang memiliki kriteria tertentu agar tumbuh dan survive, lanjutnya.

Mohammad Yunus, dosen di Bangladesh, tahun 1976 memulai “proyek” meminjamkan uangnya sendiri, tanpa agunan, pada 42 orang miskin dengan total dana $27. Tahun 1983 ia mendirikan Bank Grameen. Satu-satunya bank di Bangladesh yang memberikan pinjaman pada UKM tanpa agunan, yang kemudian mendapat Hadiah Nobel 2006 dalam upayanya mengentaskan ratusan ribu orang dari kemiskinan, papar Anton.

Bagi Mitra Binaan, Anton berpesan agar para pengusaha kecil yang baru saja menerima kucuran dana selalu ulet, jujur dan jangan konsumerisme. Pantang menyerah, supel, rajin, cerdas dalam melihat peluang juga harus dimiliki dalam jiwa seorang enterpreuner. Dicontohkan, bahwa Robert Kuok Cina Malaysia yang dulunya adalah pedagang beras eceran, kini menjadi konglomerat dan Pemilik Hotel Shangri-La.

Permasalahan pertumbuhan UKM tidak secara dominan disebabkan oleh masalah manajemen UKM. Pertumbuhan UKM atau bangkrutnya UKM lebih dipengaruhi oleh kenaikan harga dasar bahan yang tidak dikontrol oleh pemerintah (kasus kolapsnya UKM kerajinan kuningan di Juwono, Pati dan industri logam di Ceper, Klaten). Padahal pada bidang-bidang produksi tertentu, peluang UKM untuk tumbuh sangat besar, lanjutnya.

Sektor industri yang memberikan peluang besar bagi UKM untuk tumbuh dan berkembang adalah sebagai berikut: Industri perkayuan (mebel, kerajinan, dan lain-lain) 11.3%, Industri kulit dan produk kulit 4.9%, industri timah dan tembaga 2.2%, dan selebihnya di bawah 1%. Sebagai pembanding, industri besar di dalam sektor industri ini
masih mendominasi produk tekstil 19.5%, industri elektronik 18.8%, industri suku cadang motor/mobil 7.7%, industri pulp dan kertas 7.2%, dan industri lainnya di bawah 7%. **NURSIDIK**

SBT Kucurkan Dana Rp. 4,966 Milyar Triwulan IV 2006


TAHUN 2006

SBT Kucurkan Dana Rp. 4,966 Milyar Triwulan IV 2006

Sejumlah 239 Mitra Binaan TELKOM SBT pagi ini menerima kucuran dana dari TELKOM CDC SBT dengan total nilai sebesar Rp. 4,996 Milyar. Penyerahan dilakukan di Aula LEBAH BIRU Kantor DIVRE-V Jln. Ketintang 156, Surabaya oleh GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono didampingi SM Access Network Planning And Performance, Efendi mewakili EGM DIVRE-V, serta Manager TELKOM CDC DIVRE-V, Nur Enadh Rini, Kamis (14/12).

Tulus dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa keberadaan masyarakat di sekitar PT. TELKOM menjadi faktor pendukung terpenting dalam keberhasilan TELKOM. Kekuatan dukungan lingkungan membuat TELKOM semakin maju dan tumbuh dengan pesat. Sebagai sebuah BUMN, PT. TELKOM mempunyai tanggung jawab sosial sebagai agen pembangunan. Guna memenuhi tanggung jawab tersebut, TELKOM melaksanakan program CDC. Program TELKOM CDC terdiri dari program kemitraan dan program bina lingkungan.

Program kemitraan TELKOM diwujudkan melalui pinjaman lunak dana bergulir untuk usaha kecil mikro (UKM), sedangkan Program Bina Lingkungan melalui bantuan pendidikan, sarana ibadah, peningkatan kesehatan masyarakat, bantuan korban bencana alam, serta berbagai programlainnya yang terkait.

Disisi lain, Efendi menyampaikan amanah EGM DIVRE-V, yaitu agar kita menjadi insan TELKOM yang bermanfaat bagi lingkungannya, antara lain seperti dana yang digulirkan pada hari ini. Bagi Mitra Binaan yang dalam pengembalian angsuran selalu tepat waktu dan tepat jumlah, maka manajemen akan memberikan apresiasi. Efendi dalam kesempatn tersebut juga meminta kepada Mitra Binaan agar selalu menggunakan produk TELKOM, sebab kalau TELKOM untung, maka keuntungan ini akan digunakan untuk bantuan seperti yang Bapak dan Ibu terima saat ini. Di belakang Bapak dan Ibu telah digelar Counter Flexi, jadi yang belum punya Flexi bisa langsung berhubungan dengan petugas.

Terakhir, Efendi minta tolong kepada para Mitra Binaan, agar ikut juga mengawai asset TELKOM yang tersebar di daerah, seperti kabel yang belakangan ini sering dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Laporkan aparat berwajib, jika mendapatkan orang yang mencurigakan atau maling kabel telepon. Bagi pelapor akan mendapat hadiah, kuncinya.

Dis esi paling akhir, para Mitra Binaan mendapat pembekalan tentang kewirausahaan oleh Dosen UBAYA, yaitu Anton Mulyono yang mengajarkan tentang keuletan, kejujuran, tidak konsumerisme dan sebagainya. Pembekalan kerokhanian juga diberikan oleh H. Drs. Farid Anwar yang memberikan tema ”mensyukuri nikmat”. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Heri Priyono wakil dari seluruh Mitra Binaan yang hadir saat itu. **NURSIDIK**

CDC TELKOM SBT Akan Salurkan Dana Rp. 4,96 Milyard


TAHUN 2006

CDC TELKOM SBT Akan Salurkan Dana Rp. 4,96 Milyard

TELKOM SBT akan menyalurkan dana TELKOM CDC lagi kepada Mitra Binaan pada hari Kamis besok (14/12). Hal tersebut diungkapkan ASMAN TCDC KANDATEL SBT, Kusharjito kepada Redaksi di ruang kerjanya, Rabu (13/12). Dana yang akan disalurkan ini merupakan Dana Program Kemitraan Triwulan-IV 2006, katanya.

Dijelaskan lagi, bahwa tujuan Community Development Program ini adalah untuk menjalin hubungan emosional dengan Mitra Binaan dan diharapkan adanya sinergi antara TELKOM dengan Mitra Binaan. ”Corporate Image” akan semakin kuat dimata Mitra Binaan yang notabene mereka adalah para Pelaku Ekonomi di negeri ini. Mitra Binaan ini ada yang ikut memasarkan produk Telkom, Agent TELKOM yang lokasinya tersebar di beberapa tempat.

Dengan tersebarnya lokasi Mitra Binaan ini, maka mereka sekaligus diharapkan turut menjaga aset Telkom yang belakangan ini sering terjadi pencurian Kabel, paling tidak jika mereka mengetahui ada orang yang mencuri kabel akan dilaporkan secepatnya kepada petugas TELKOM atau aparat setempat.

Sampai saat ini, masih menurut Kusharjito Mitra Binaan existing berjumlah 1.285 orang dengan total dana Rp. 14.223.000.000,- (Empatbelas Milyard dua ratus duapuluh dua puluh tiga juta rupiah). Sedangkan untuk penyaluran Triwulan-IV/2006 ini adalah 239 orang dengan total dana Rp. 4.966.000.000,- yang rencana akan diserahkan besok pagi oleh GM TELKOM SBT disaksikan oleh Manager TCDC DIVRE-V dan EGM DIVRE-V di Aula Lebah Biru Kantor DIVRE-V, Jln. Ketintang 156, Surabaya.**NURSIDIK**

Dibalik Sukses JATIM EXPO 2006


TAHUN 2006

Dibalik Sukses JATIM EXPO 2006

JATIM Expo yang digelar mulai tanggal 7 s/d 12 Desesember 2006 tidak luput dari kebutuhan mutlak akan pemenuhan FASTEL untuk kegiatan stand maupun operasional selama berlangsungnya pameran. Sumbangsih TELKOM dalam event ini lumayan besar, dimana event ini merupakan center point percepatan dalam menggerakkan perekonomian, sehigga JATIM sebagai fasilitator perdagangan internasional di Indonesia Bagian Timur bakal terbukti.

Pasukan Jawara SBT yang baru saja sukses menggarap pemindahan FASTEL Bandara Juanda baru, kali ini diuji kembali kemampuannya di event JATIM EXPO ini, bukan masalah banyaknya jumlah FASTEL yang harus tergelar namun harus berhadapan dengan waktu yang sempit, juga birokrasi dan prosedur yang perlu diikuti.

Hanya dalam tempo sehari sebelum peresmian pihak penyelenggara JATIM EXPO sempat dibuat “stress”, karena yang satu ini justru luput dalam persiapannya, tak urung Abdul Azis SPV CCAN RKT dan Mulyo Sukartono pada malam sebelum peresmian meluncur menjumpai pihak pengelola gedung Koordinator teknisi, Bapak Tino untuk menggelar sambungan tambahan keberapa peserta stand diantaranya Metrowealth, Citifinancial, dan Akari.

Dan pada akhirnya diakui oleh pihak penyelenggara melalui Bapak Jefri, disamping kesiapan gedung yang belum rampung sepenuhnya dan kesiapan peresmian yang dikejar waktu akhirnya luput dari pemantauan. Berkat kesigapan serta kemampuan para Jawara SBT mampu memenuhi pada waktunya, motto Commited2U ternyata bukan sekedar janji tapi juga dibuktikan oleh TELKOM begitu ungkap Jefri pihak penyelenggara yang saat itu tengah mendampingi para Jawara SBT melakukan tugasnya. "Pokoke yes we can" begitu komentar Aziz disela-sela kesibukannya menggelar kabel bersama rekan-rekan Jawara hingga larut malam.**NURSIDIK**

HR Area 5 JATIM Adakan Forum Sinergy & Partnership


TAHUN 2006

HR Area 5 JATIM Adakan Forum Sinergy & Partnership

Inti dari Forum Sinergy & Partnership yang diadakan oleh HR Area 5 Surabaya JATIM adalah, BAHWA Manajemen HR Area-5 lebih membuka diri dalam kebersamaan yang lebih transparan, agar di era kompetisi ini TELKOM selalu menjadi yang terbaik, atau Always The Best. Forum diadakan di Hotel “Melia Benoa”, Bali mulai tanggal 11 hingga 12 Desember 2006 yang bekerjasama dengan “Ridam Partner In Change”.

Forum yang boleh dibilang langka awal atau starting point untuk menuju yang lebih baik dalam pengelolaan SDM di jajaran DIVRE-V Jawa Timur ini dihadiri oleh para Senior Leaders DATEL dan CATEL, termasuk beberapa Pengurus SEKAR DPW-5 dan beberapa Pengurus SEKAR DPD se Jawa Timur.

Disini nampak, bahwa manajemen benar-benar membuka diri untuk dikoreksi dalam arti untuk menerima masukan yang positif, baik dari jajaran DATEL, CATEL dan SEKAR. Acara dikemas dalam bentuk diskusi. OSM HR05, M. Yunus mengawali acara dengan mempresentasikan program dan kebijakan pengelolaan SDM, serta beberapa materi yang merupakan HOT ISSUES, yaitu : Pensiun Dini, Assessment Kompetensi dan Penerapan Kebijakan Manajemen Performansi yang baru.

Pertanyaan dari floor lumayan banyak, sebab masalah SDM memang masalah yang penting, dari SDM-lah perusahaan ini akan maju atau mundur, akhirnya selain ada yang dijawab, juga ada yang menjadi bahan diskusi menarik, ada juga yang langsung disolusikan. Sekali lagi event ini sangat baik demik kemajuan DIVRE-V khususnya. TELKOM umumnya.

Namun yang mengagetkan ialah, statement Mr. Simon Sang Psikolog dari “Ridam Partner In Change”. Simon mengatakan, bahwa antara Manajemen dan Karyawan masih belum ada. Ini adalah pernyataan murni orang luar selaku Observer. Simon memberi solusi, yaitu lakukan Proper Communication, Komunikasi secara tepat melalui seluruh media yang ada secara rutin. Kalau mau berubah, maka harus siap menerima kritik, kata Yani yang juga dari “Ridam Partner In Change”.**NURSIDIK**

Bisnis TELKOM Seperti Main Catur


TAHUN 2006

Bisnis TELKOM Seperti Main Catur

Ada “Study Case” yang menarik pada acara Forum Partnership & Sinergy HR 05 Jawa Timur pada Hari Senin dan Selasa (11-12 Deseember 2006) di Hotel Melia Benoa Bali yang diikuti para Senior Leaders DATEL dan CATEL serta SEKAR, yaitu soal kompetisi yang semakit sengit saat ini.

Study Case ini disampaikan oleh “Ridam Partnership In Change”. Dikatakan, bahwa bisnis telekomunikasi layaknya permainan catur pada posisi sengit, posisi saling mengintai langkah ”Raja”. Bagi kaum ”Optimism”, situasi ini dianggap menegangkan sekaligus menghibur, situasi yang tidak boleh dilewatkan.

Ditambahkan, bahwa bisnis telekomunikasi masuk dalam situasi 4-C, yaitu CRITICAL : setiap langkah dan keputusan menjadi penentu masa depan perusahaan, COMPETITION : tidak ada kekuatan manapun yang mampu membatasi lahirnya kompetitor, CHALLENGE : tantangan semakin banyak dan kompleks, karena ”need and want customer” yang terus meningkat, CHANGE : semua mendesak perubahan, bahkan perubahan mendasar, yakni tidak sekedar perubahan perilaku, tetapi perubahan pola pikir.

Situasi diatas dinamakan ”Samudera Merah” oleh W. Chan Kim & Renee.M dalam bukunya Blue Ocean Strategy, situasi dimana terjadi persaingan dalam ruang pasar yang sudah ada, setiap pemain berusaha menang, terjadi eksploitasi permintaan yang ada dan pilihannya antara “diferensiasi” atau “biaya rendah”. Bermain di samudera merah harus siap berdarah-darah.

Ada pilihan lain yang patut diperhitungkan, yakni masuk dalam ”Samudera Biru” yang ditandai oleh pasar yang belum terjelajahi, penciptaan permintaan dan peluang pertumbuhan yang sangat menguntungkan. Dalam samudera biru, kompetisi tidak relevan karena aturan-aturan permainan baru akan dibentuk. Di samudera biru ini, kita harus cerdik untuk mengejar diferensiasi dan biaya rendah secara bersamaan, yang kemudian disebut dengan ”Inovasi Nilai”.

Posisi Samudera Merah dan Samudera Biru, sama sulitnya, dibutuhkan tingkat kepedulian yang tinggi. Dalam Case Study ini, pegawai (SDM) diharapkan berfikir layaknya pemilik (owner) dan mengambil keputusan juga layaknya pemilik perusahaan, yang dicontohkan adalah pemilik perusahaan penerbangan yang kini juga dihadapkan pada situsai kompetisi, serta perusahaan TELKOM sendiri.**NURSIDIK**

Mr. JOGER Dihadirkan HR Area-V & Benchmark


TAHUN 2006

Mr. JOGER Dihadirkan HR Area-V & Benchmark

Pengusaha sukses dari Bali yang satu ini memang “kocak”, ia memiliki pemikiran lateral (lateral thinking) atau “paradox thinking”, namun teori-teori bisnisnya tak terlalu tinggi nampak gampang dicerna dan “applicable”. Dialah Mr. JOGER, nama lengkapnya adalah Joseph Theodorus Wulianadi. Matanya sipit dan memang ia dalah etnis Cina yang sukses di Bali. JOGER adalah singkatan dari Joseph dan Gerald (dari Jerman) yang memang dua orang ini bersahabat kental.

JOGER, Pengusaha Souvenir yang juga merupakan “Pabrik Kata-kata” dihadirkan di Forum Synergy and Partnership HR-5 Surabaya sebagai Pembicara tujuannya adalah untuk “sharing” dan lebih dari itu adalah untuk menambah wawasan bisnis jajaran TELKOM DIVRE-V. Pemikiran-pemikiran “segar” Mr. JOGER dipaparkan di Forum ini. Tak jarang pesan “konyolnya” dilempatkan ke “floor” yang tentu tak ayal lagi membuat “audience” ngakak.

Perusahaan hebat tanpa orang (SDM : Red), maka tak ada artinya, sebaliknya SDM tanpa Perusahaan juga demikian, jadi keduanya harus saling sinerji. Inilah salah satu ungkapan JOGER yang sangat “simple” dan sangat gampang dicerna oleh siapapun. Ungkapan ini tergolong belum “konyol”, sebab memasuki babak-babak berikutnya hampir selama 2 jam sering terlontar “kekonyolan” itu.

Berikut adalah beberapa “pemikiran konyol” yang diberi Judul “Segumpal Penyesatan ke Jalan yang benar di bidang bisnis dengan konsep Happiness Oriented. Dikatakan, bahwa daripada repot-repot ingin menjadi orang atau “binatang” yang lain, tentu lebih baik kita tetap menjadi diri kita sendiri yang lebih maslahat saja.

Jika memang masih punya pilihan lain, untuk apa jadi pengusaha. Tapi kalau memang sudah ingin jadi pengusaha, jadi pengusaha yang baik, jujur, ramah, bertanggung jawab, bersyukur dan bermanfaat bagi kita sendiri secara optimal dan dalam arti seluas-luasnya, yaitu juga bermanfaat bagi para stakeholder dan lingkungan hidup kita bersama-sama secara berkesinambungan.

Dilanjutkan lagi, bahwa apa gunanya ”kaya” kalau tidak bahagia, tapi mungkin lebih tidak berguna lagi kalau sudah miskin, malah tidak bahagia juga. Ingatlah, bahwa 1 juta dolar yang asli, legal & halal hampir selalu lebih baik & lebih bermanfaat daripada 1 juta rupiah yang tidak jelas asal usulnya. Masih banyak lagi ”resep” JOGER yang disampaikan, lalu seusainya acara, VCD Company Profile JOGER diberikan kepada para peserta yang sempat juga ”benchmark” ke Pabriknya Mr. JOGER.**NURSIDIK**

“TRISULA” Bakal Hadir Di Atrium Royal Plaza Surabaya


TAHUN 2006

“TRISULA” Bakal Hadir Di Atrium Royal Plaza Surabaya

Pesta Promo akhir tahun TELKOM SBT kali ini memang benar-benar dapat dinikmati dengan puaaas ….., sebab belum selesai sebagai salah satu Exhibitor di JATIM International Expo 2006, kini sudah mengincar event besar lainnya, bahkan ada peluang untuk ditawari gratis yang akan digelar di Atrium Royal Plaza Jln. Ahmad Yani, Surabaya.

Nama event yang bakal dihelat di Plaza yang baru bulan Ramadhan kemarin diresmikan adalah Launching Cellular and Elektronik Center. Manager FPS (Fixed Phone and Sales) TELKOM SBT, Marnoto menjelaskan, bahwa merupakan hal yang sangat suprprise, sebab justru di penghujung tahun penuh hiruk pikuk bisnis ini, TELKOM SBT dapat berpesta dengan meluncurkan Paket Harga Akhir Tahun.

Kita mendapat penawaran Space di Atrium Royal Plaza seluar 350 meter persegi, yang sangat kagum ialah, bahwa manajemen Royal Plaza memberikan secara cuma-cuma alias gratis. Satu peluang kita tangkap, peluang lain ternyata datang sendirinya. Kita tak akan menyiakan peluang emas ini. Kami akan koordiniasi dengan seluruh jajaran terkait yang intinya TRISULA akan hadir disini, utamanya Flexi dan Speedy.

Event-event seperti ini, masih menurut Marnoto, merupakan center point akselerasi sales, dapat menciptakan peluang bisnis jangka pendek dan jangka panjang, serta mempererat networking dengan pihak Manajemen Plaza. Kalau ini sudah terjalin harmonis, maka kedepan jika setiap ada Event Promo, maka tinggal angkat telepon saja.**NURSIDIK**

Agar Sedikit GAUL, Ibupun Coba Browsing Internet Di JATIM International Expo 2006


TAHUN 2006

Agar Sedikit GAUL, Ibupun Coba Browsing Internet Di JATIM International Expo 2006

Pesona dan daya tarik JATIM Internaional Expo 2006 ini memang luar biasa, sebab selain para pelajar dan mahasiswa, ternyata ibu-ibupun tak mau ketinggalan hadir disini. Mereka pingin juga mencoba internet di Stand TELKOM SBT. Saya ingin mencoba supaya tidak “bego-bego” banget, katanya.

Ternyata sang ibu tak mau kalah dengan anaknya yang sudah pada mahir berinternet di Café Internet atau Warung Internet yang sudah menjamur di beberapa kota besar. Memang guna memacu gaya hidup dan tidak ketinggalan zaman, maka cukup dengan berinternet segala sesuatu dapat dijangkau.

Advance…!!!, para SPG kita menawarkan sejumlah keunggulan yang dimiliki Speedy, temasuk harga yang “dibanting”, apalagi ada Freed Modem dan sebagainya. Saya bilang sama Papanya anak-anak dulu ya, … ntar kalau sudah oke, pasti deh saya akan mengajukannya. Soalnya anak saya pingin juga sih ! Daripada anak Ibu harus keluar rumah ke Warung Internet, mending punya sendiri, lebih hemat kok Bu, terang Sang SPG.

Memang banyak peluang di pasar yang hanya berlangsung selama seminggu ini. Jumlah pengunjung yang banyak, dimana rata-rata adalah Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Pebisnis dan Warga Surabaya. Apalagi kota Surabaya ada yang menjuluki sebagai “The Most Dynamic City In East Java, Overflowing With Activities And Opportunities”. Sekali lagi masih banyak peluang pasar disini. **NURSIDIK**

“Sinterklas Is Coming” Di Plasa TELKOM Dinoyo

TAHUN 2006

“Sinterklas Is Coming” Di Plasa TELKOM Dinoyo

Hampir semua perusahaan di dunia ini merayakan Natal dan Tahun Baru 2007 dalam dekorasi Natal dan Tahun Baru serta gemerlapan lampu. Kendati masih lama, namun persiapan sudah nampak dengan menghias kantor-kantor pelayanan mereka, tak terkecuali di beberapa Plasa TELKOM Darmo, Dinoyo dan beberapa lainnya. Jepretan seperti nampak dalam gambar adalah diambil pada Jumat (8/12) di Plasa TELKOM Dinoyo.

Memang tak terasa penghujung tahun telah di depan mata. Semua aktivitas bisnis perbankan akan ditutup di akhir tahun dan akan dibuka kembali pada awal tahun 2007 dengan lembaran baru menyongsong hari esok yang lebih baik. Khusus hadapi Natal dan Tahun Baru, TELKOM SBT kini sedang bersolek dengan nuansa Natal dan Tahun Baru, terutama nampak sekali di beberapa lokasi layanan pelanggan, yaitu Plasa Telkom yang tersebar di beberapa tempat.

Indonesia yang juga tergolong memiliki keragaman etnis / multi etnis, tentu selalu menghormati masing-masing warganya untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing. Keberagaman inilah yang kemudian menjadi magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya di setiap sektor bisnis, termasuk telekomunikasi yang memang sudah “Go Public”.

Lagu Natal Klasik berjudul White Christmas sayup-sayup terdengar di beberapa pusat perbelanjaan sudut kota. Dekorasi Pohon Natal dengan cahaya lampu gemerlap lengkap dengan Sinterklas merupakan imajinasi merayakan Hari Natal dalam udara dingin bersalju. Ornamen dan beberapa dekorasi Natal yang indah memang selalu menghiasi Plasa Telkom setiap tahunnya.**NURSIDIK**

TELKOM SBT Banyak Variasi Dan Ready Stock


TAHUN 2006

TELKOM SBT Banyak Variasi Dan Ready Stock

Optimisme para Senior Leaders TELKOM SBT untuk menghabiskan Stock Produknya memang sangat beralasan, apalagi untuk produk Speedy yang memang harus dipacu lagi. Alasannya sederhana, yaitu market yang cukup besar ! Market terbuka lebar selama seminggu (7-12 Desember 2006) di JATIM International Expo 2006, Surabaya.

Pangsa pasar kebanyak dibidikkan kepada anak-anak muda, Pelajar dan Mahasiswa. Bahkan Cak dan Ning (semacam Abang dan None) sempat “mencicipi dunia maya” Speedy dengan melakukan browser di beberapa situs pendidikan. Pengunjung bermata sipitpun juga tertarik dengan situs internet. Di Arena Expo ini, SBT berusaha tampil terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Kecenderungan kebutuhan dan harapan pelanggan mengarah kepada “one stop service”, artinya kebutuhan akan layanan informasi dan komunikasi dengan segala aplikasinya dapat dihadirkan di arena Expo ini. Untuk itu TELKOM mengemas pamerannya sedemikian rupa, sehingga produk “TRISULA” (POTS, Speedy dan Flexi) dihadirkan semua (3-One) dengan banyak variasi diskon, yang penting untuk menghabiskan “stock target” akhir tahun.

Arena ini bagi TELKOM SBT merupakan market yang cukup besar dan menjanjikan, mengingat jumlah pengunjung yang cukup besar, jumlah populasi kota Surabaya juga terbesar setelah Jakarta. Peluang seperti ini memang jarang terjadi, dan memang telah digarap dengan baik dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Keterlambatan mengantisipasi peluang tersebut akan berdampak fatal, sebab antusias pengunjung untuk menggali secara langsung produk TELKOM memang luar biasa, apalagi harganya tergolong sangat bersaing. Layanan dan aplikasi sudah menjadi kebutuhan dan harapan pelanggan saat ini, sehingga dengan konsep ”Customer First” akan mampu menjadi daya tarik. Hanya satu kunci untuk memenangkan kompetisi, yaitu merebut hati pelanggan. Jadi antara Service dan Content menjadi penting dalam International Exhibition ini. **NURSIDIK**

Manager FPS TELKOM SBT Optimis Raih Peluang Pasar


TAHUN 2006

Manager FPS TELKOM SBT Optimis Raih Peluang Pasar

Duet Manager CC (Customer Care), Gatot Indra dan Manager FPS (Fixed Phones and Sales), Marnoto merupakan pasangan serasi dalam mengawal dan menggolkan untuk ikut partisipasi di arena bergengsi, JATIM International Expo 2006 yang dihelat di Jln. A. Yani 97 – 115, Surabaya. Dengan golnya TELKOM SBT. Selain bertaraf internasional, arena bisnis ini memiliki keistimewaan tersendiri dalam meraih pangsa pasar bagi produk TELKOM.

Marnoto merasa optimis, bahwa BIG SALE dengan Paket Akhir Tahun akan memperoleh sukses. Expo Jatim ini masih menurut Marnoto menjadi istimewa, karena melakukan 3 (tiga) kegiatan atraktif yang bertaraf lokal, regional, nasional bahkan internasional sekaligus. Di tataran bisnis praktis yang bakal dipadati para pengunjung yang multi etnis inilah kami akan mainkan bisnis yang sesungguhnya, artinya yang selama ini hanya memiliki rana kinerja lokal, kini akan memiliki rana internasional.

Apalagi setiap hari akan ada kejuaraan Barongsay, yaitu 3rd Dragon and Lions Dance World Championship yang pertamakali diadakan di Indonesia dengan menghadirkan 12 wakil dari luar negeri. Event ini akan menjadi lebih istimewa dengan rencana kehadiran 2 (dua) orang Menteri dari negeri Jiran dan dari Republik Rakyat Tiongkok menyaksikan kompetisi Barongsay tingkat dunia, ini tentu akan menjadi saksi bagaimana TELKOM melakukan Attraction and agressive sales-nya.

Kami harus menghabiskan jualan hingga akhir tahun, atau paling tidak kami sudah berbuat untuk itu, dan melakukan yang terbaik, dengan semangat yang penuh. Taruhlah, Internet produk Speedy bakal booming dengan kehadiran para Mahasiswa dan Pelajar selama dua hari nanti. Mereka akan gratis menikmatinya terlebih dahulu, lalu keputusannya,..adalah membeli. Sales Speedy In Figures masih perlu digenjot lagi ! Apalagi Manajemen selalu meng-endorse segala efforts untuk mendukung sukses penjualan tahun ini dalam setiap momentum.**NURSIDIK**

SBT Pesta Akhir Tahun, Obral Produk Di JATIM Expo


TAHUN 2006

SBT Pesta Akhir Tahun, Obral Produk Di JATIM Expo

Cermat di akhir tahun merupakan keputusan bulat jajaran Manajemen TELKOM SBT ! Konsep BIG SALE yang dikemas dalam pesta akhir tahun diharapkan dapat menjual habis produk TRISULA, yaitu Flexi, Speedy dan POTS. Walau sulit dijual habis, tapi paling ada semangat untuk melibas pasar di penghujung tahun ini sebelum dilibas oleh competitor. Event bergengi JATIM International Expo 2006 yang digelar mulai 7 – 9 Desember 2006 diharapkan mampu meraih peluang disini.

Manager Customer Care, RM. Gatot Indra usai menghadiri “Grand Opening Of JATIM International Expo 2006” menuturkan kepada Reporter, bahwa Event bergengsi ini merupakan peluang emas bagi TELKOM SBT. Kita berusaha menjual habis-habisan disini. Selama 2 hari, yaitu mulai Jumat dan Sabtu kami akan mengundang para Pelajar dan Mahasiswa. InsyaAllah kami akan kawal momentum ini hingga akhir, imbuhnya.

Saya yakin mereka para komunitas muda akan tergiur dengan paket akhir tahun yang kami tawarkan. Mereka nantinya akan kami persilahkan mencoba browsing internet produk Speedy. Kemudian ada ”iming-iming” berlangganan Flexi Classy gratis biaya pasang baru, abonemen hanya Rp. 15 ribu, plus selama berlangganan gratis Flexi Tone pada bulan pertama. Bukan itu saja, bahkan PSB telepon rumah ada diskon hingga 100 %, Free abonemen untuk minimum usage Rp. 30 ribu. Untuk produk Speedy juga kami obral Free Modem, diskon biaya aktivasi hingga 100 % dan masih buanyaaak lagiii...

Sebenarnya momentum akhir tahun akan kami manfaatkan untuk persiapan tantangan di tahun depan, tetapi menjelang memasuki tahun 2007 justru banyak peluang, bukankah ini juga merupakan tantangan yang harus segera kami selesaikan. Anda tau, bahwa dunia usaha kian susah diprediksi, jadi jika ada peluang sedikit sekalipun, akankami manfaatkan, tegasnya mengakhiri.**NURSIDIK**

Flexi Dan Speedy Pada JATIM International Expo 2006


TAHUN 2006

Flexi Dan Speedy Pada JATIM International Expo 2006

TELKOM SBT memang lebih cepat (faster) dari pada competitor di Jawa Timur, sebab berhasil sebagai “Exhibitor” mendapatkan Stand Pameran di JATIM International Expo. Pagelaran bisnis yang akan dihelat mulai 7 hingga 12 Desember 2006 di Jln. A. Yani 97-115, Surabaya ini merupakan pesta akhir tahun para pebisnis bertaraf internasional. Disini mereka mencari pasar, dan disini mereka berkompetisi.

Event ini sedianya diresmikan oleh Presiden RI, namun karena ada demo Mahasiswa HMI di luar gedung expo menuntut dienyahkannya imperialisme di Bumi Pertiwi, maka Presiden urung meresmikan dan digantikan oleh Gubernur Jawa Timur, H. Imam Utomo. S yang kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan Barongsay (Dragon and Lion Dance) dari RRC. Setiap hari akan dimeriahkan oleh kejuaraan internasional Barongsay yang pesertanya dari berbagai Negara, yaitu : Belgium, Amerika, Cina, Singapore, Hongkong, Taiwan dan Malaysia.

Partisi ukuran 5 x 7 meter yang merupakan Stand Pamer TELKOM didisain cukup menarik. Nuansanya didominasi oleh produk Flexi dan Speedy sebagai New Engine Driver andalan di era kompetisi. Namanya juga pesta akhir tahun, dimana para produsen melakukan BIG SALE, maka TELKOM SBT tak ketinggalan memperkenalkan produknya dengan tajuk “Paket Akhir Tahun, dimana ada diskon hingga 100 % alias gratis, luar biasa …..!!!

GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono dan para Senior Leaders DIVRE-V dan DATEL SBT yang mendapat undangan klas VIP hadir dalam peresmian tersebut. Usai menghadiri peresmian, langsung meninjau Stand TELKOM. Exhibitors of Jatim International Expo 2006 selain TELKOM adalah : Yellow Pages, Automotive, Elektronik, Finance (Perbankan), Food & Beverages, Furniture, Kerajinan Produk Nusantara, Properties/ Real Estate, Multi Produk, dan Spare Part.**NURSIDIK**

Day By Day, SBT Bidik Target Akhir Tahun 2006


TAHUN 2006

Day By Day, SBT Bidik Target Akhir Tahun 2006

Sepanjang tahun 2006 ini sudah banyak yang kita lakukan. Pergulatan bisnis telekomunikasi yang semakin sengit telah kita jalani, kini menjelang akhir tahun mari kita rampungkan target kita hingga tuntas. Senjata kita adalah TRISULA, yaitu POTS, Flexi dan Speedy. GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono selalu mengungkapkan hal tersebut kepada seluruh jajaran, baik dalam event Roadshow To CATEL, Forum Feedback dan yang kemarin adalah tahap pemantapan dan finishing target dengan jajaran CATEL di ruang kerjanya, Gedung OPMC Lantai-4 Jln. Ketintang 156, Surabaya.

Target akhir tahun memang harus kita bidik dan pantau hour by hour, dan day by day sebab pergerakan perolehan sales dari TRISULA juga semakin mendekati finish. Saat Roadshow To CATEL, GM selalu pantau via Communicator genggamnya yang lantas diungkapkan di meja rapat kemarin. Di atas meja rapat, Kamis (07/12), Tulus meminta komitment seluruh jajaran agar untuk kata kunci tahap pertama adalah "Second Engine Sales Speedy SBT". Tak ada kata lain selain itu, sebab untuk Flexi sendiri sudah lari kencang, tinggal Speedy yang harus mengejar.

Bagaimanapun juga, TELKOM SBT sampai saat ini masih menjadi The Fastest, The Greatest, dan The Biggest di Jawa Timur. Hal ini sudah diakui oleh beberapa manajemen DIVRE-V. Kita tak boleh sombong dan takabur, semua ini adalah berkat Super Team jajaran TELKOM SBT yang telah bekerja semaksimal mungkin dan semoga selalu mendapat Ridhlo Allah SWT, imbuhnya.

Jajaran SBT saat ini telah melakukan upaya Proffesional Sales, Offensive Sales, Attratctive Sales and Aggressive Sales dengan menggerakan segala sumber daya yang ada yang hampir mampu menggebrak pasar, mampu compete serta mampu menggerakkan angka sales tiap jam, tiap hari dan tiap minggu, sehingga pada akhir tahun ini diharapkan mampu menuju finish.**NURSIDIK**

Mutasi Para ASMAN Di TELKOM SBT


TAHUN 2006

Mutasi Para ASMAN Di TELKOM SBT

Setidaknya ada 3 Asisten Manager (ASMAN) di lingkungan TELKOM SBT yang mendapat SK mutasi dan promosi yang diterimakan langsung oleh GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono disaksikan oleh para Senior Leaders di Gedung OPMC Lantai-4 Ruang Committed 2-U Jln. Ketintang 156, Surabaya. Setidaknya pula dengan mutasi ini, maka “Gerbong Kereta” Organisasi SBT mulai bergerak lagi, tidak statis !

Ada pula mutasi dan promosi Non ASMAN, yaitu rekan Nanang Djatmiko yang melakukan Mutasi Nasional (MUNAS) ke Balikpapan DIVRE-VI yang dalam kesempatan tersebut Nanang dalam sambutan sepatah kata nya meminta doa restu dari seluruh jajaran SBT dan Manajemen agar lebih sukses di tempatnya yang baru, Borneo, Balikpapan.

Ketiga ASMAN adalah ASMAN Operation and Maintenance Access Support, Mamas Amriadi mutasi ke Kantor DIVRE-V digantikan oleh Hary Suyadi. ASMAN Access Program dan Performansi Hary Suyadi digantikan oleh M. Sybli, ASMAN Access Data Maintenance dari M. Sybli digantikan oleh Nur Rachmad. Ketiga ASMAN dalam kesempatan tersebut juga melakukan serah terima jabatan dalam bentuk dokumen yang disimpan di CD Disk.

Tulus dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa dalam mutasi dan promosi memang ada yang naik Band Posisi ada pula yang tidak. Untuk yang satu ini merupakan program pengayaan (enrichment) individu, sehingga mampu mengantisipasi setiap pergerakan organisasi menghadapi iklim kompetisi. Percayalah, saya tak rela kalau jajaran SBT yang promosi tidak naik Band Posisi, tetapi sekali lagi ini adalah program “enrichment” untuk menuju ke langkah berikutnya, tegas Tulus.

Ditambahkan oleh Tulus, bahwa pengayaan “at any time” terus dilakukan oleh setiap organisasi sesuai dengan dinamikan kompetisi saat ini. Karena saya tau kinerja rekan-rekan SBT, maka sesungguhnya memang tak rela kalau tak naik, apalagi SBT sekarang ini merupakan andalan DIVRE-V. Kita tidak Takabur, bahwa SBT memang The Fastest, The Greatest dan The Biggest. Ambil hikmahnya saja, spiritnya ialah “Open Your Mind Be Positive Thinking”, InsyaAllah mutasi ini mendapat Ridho Allah SWT, ini yang penting ! Acara diakhiri dengan ucapan selamat !**NURSIDIK**

Penyerahan Target Sukses POTS, Flexi, Speedy, C3MR dan ECR


TAHUN 2006

Penyerahan Target Sukses POTS, Flexi, Speedy, C3MR dan ECR

Mojokerto (06/12/2006); Tidak seperti biasanya Arif Irfansyah selaku JM. Kancatel Mojokerto memberikan tugas dan target pencanangan sukses POTS, Flexi, Speedy, C3MR dan ECR Kancatel Mojokerto dibawah gubuk (pojok ide) lokasi dibelakang STO. Pacet.

Dalam kesempatan kali ini Arif sangat berharap sekali dengan suksesnya target bulan Desember 2006, “Sebagai bulan penutup di tahun 2006, marilah kita bahu membahu, dan gandeng erat tangan kita didalam melaksanakan semua target dan amanah yang diberikan manajemen ke pundak kita. Realisasi target Kancatel Mojokerto di bulan November 2006 sangatlah fantastis sekali, kedepannya kita harus menambah speed lagi kalau dibulan November 2006 Speed-nya 100 km/jam, maka di bulan Desember 2006 ini speed agar ditambah menjadi 120 km/jam”.

Untuk mencapai tugas dan target dimaksud, telah disepakati adanya beberapa Commander yang akan mengawal dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan dilapangan terinci sbb :

1. Commander Pots dan Flexi oleh Landung.
2. Commander C3MR Yusna Widiastuti.
3. Commander ECR Rahardjo Saputro.
4. Commander Speedy Oemar Poernomo dan
5. Support dan Administrasi oleh Rachmat Subekti.

Tentunya dukungan dari unit-unit pendukung area Mojokerto seperti UNR V area Mr, Usi Area Mr, PCAN, CCAN, UBC dll sangatlah membantu sekali didalam pencapaian suksesnya target-target dimaksud.

Tampak rona dan binar semangat dari rekan-rekan Kancatel Mojokerto untuk melahap target yang telah dibebankan kepundaknya tentunya dengan hasil yang optimal. Dan sebagai penyeimbang dan penyemangat atas pembebanan keseluruhan target, maka Arif langsung memberikan janji yang akan memberikan reward bagi yang berhasil mencapainya, applaus meriah dari rekan-rekan Kancatel Mojokerto. Menutup acara pada kesempatan kali ini Arif memberikan Reward untuk sukses pemasaran exs. Hasil cabutan yang diterimakan oleh A. Djunadi mewakili jajaran OMAN Kancatel Mojokerto.

“Ada hal yang lebih penting, yaitu kepuasan pelanggan”

@kk@-y/Mr.

GM SBT Beri Briefing Sales Akhir Tahun


TAHUN 2006

GM SBT Beri Briefing Sales Akhir Tahun

Kompetisi bisnis telekomunikasi kian hangar-bingar, strategi sales agar mampu menutup akhir tahun dengan mulus, maka SBT kembali melakukan “Strategi Terpencar”. Untuk itu GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono pada hari Rabu (06/12) di ruang kerjanya Gedung OPMC Lantai-4 Jln. Ketintang 156, Surabaya mengundang jajaran KANCATEL yang berkaitan langsung dengan Sales dan Alat Produksi.

Kalau beberapa perusahaan jasa ataupun produk (services or manufacture) di akhir tahun ini menggelar BIG SALES, CUCI GUDANG, DLL, .... maka TELKOM SBT menggelar “Sales Terpencar” yang konsepnya mirip konsep BIG SALES hingga ke KANCATEL. Semangat menutup tahun dari jajaran TELKOM SBT memang nampak, terbukti penampakan capaian kinerja yang bagus. Semangat ini juga nampak dari Sang GM TELKOM SBT ketika mengatakan dihadapan para JM dan rekan-rekan CATEL, bahwa :”Saya optimis New Engine Driver yang sudah Well-Performed ini dapat dipertahankan CATEL dan ditingkatkan”.

Semangat jajaran DATEL TELKOM SBT umumnya dan CATEL se TELKOM SBT khususnya, yang membuat Sang GM merasa optimis, apalagi militansi SDMnya yang telah cukup berhasil melakukan “Agressive and Attractive Sales”. Potensi seluruh CATEL di lingkungan TELKOM SBT masih diyakini akan mampu menghasilkan kemampuan jual sampai akhir tahun ini.
Dengan system dan sub system yang ada, Tulus dalam kesempatan tersebut memang yakin akan capaian gemilang TELKOM SBT. Potret Performansi memegang peranan yang penting dalam mengendalikan effort perusahaan menuju sasaran perusahaan dan kompetensi organisasi yang diinginkan, oleh karena itu Manajemen TELKOM SBT dengan segala daya upaya ingin merampungkan tahun 2006 ini dengan sebaik-baiknya. Persiapan menggarap bisnis tahun depan (2007 : Red), utamanya di Triwulan-I 2007 akan sangat menentukan keberhasilan di Triwulan berikutnya.**NURSIDIK**

Mojokerto : SOSIALISASI HIV DI MOJOKERTO


TAHUN 2006

Mojokerto : SOSIALISASI HIV DI MOJOKERTO
Mojokerto (06/12/2006); STO. Empunala pada hari Rabu tanggal 06 Desember 2006 laksana pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dimana banyak petugas dan pegawai dari Disnaker Mojokerto yang berlalu lalang dan hilir mudik membawa peralatan dan alat-alat yang fungsi dan kegunaannya membuat rekan-rekan Kancatel Mojokerto kebingunan. Di Aula 007 Mojokertolah semua pertanyaan dan kebingunan rekan-rekan menjadi jelas dan faham. Mengingat pada hari itu di Kancatel Mojokerto telah dilakukan Sosialisasi Penyakit HIV. Dimana sebelum menjawab quisionare sebagian rekan-rekan (10 orang) diminta kerelaannya disampling untuk dilakukan pengecekan kesehatan jasmani yang bersangkutan. Ke-10 orang tersebut masing masing 4 dari Pegawai, 3 dari TKM serta 3 dari unsur Satpam.

Didalam sambutannya Arif Irfansyah selaku JM Kancatel Mojokerto mengharapkan kepada seluruh jajaran Kancatel Mojokerto untuk selalu waspada dan berjaga-jaga baik untuk diri pribadi maupun keluarganya untuk supaya tidak terjangkit atau tertular penyakit ini. “Selama kita berjalan dengan benar dan lurus, Insya Allah kita aman dan terhindar dari penyakit ini”. Selalulah berusaha untuk menjalankan perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA. Kalau kita selalu taat beribadah dan menjalankan perintah-NYA, Insya Allah kita tidak sempat untuk berfikir apalagi sampai berbuat untuk hal-hal yang bersifat negatif semisal berzina, mabuk, narkoba dll

Dalam kesempatan kali ini dari DISNAKER Mojokerto menyempatkan diri untuk mengawasi, mengontrol, mencek, segala sesuatunya mis. Pengecekan kebersihan, pengecekan cahaya, pengecekan kenyamanan bekerja, pengecekan data-data tentang kecelakaan kerja dll yang terkait dengan kegiatan SMK3 yaitu Sistem Manajemen kesehatan dan Keselamatan Kerja di Kancatel Mojokerto. Didalam sosialisasi, rekan-rekan Kancatel Mojokerto sangat antusias dan merespon sekali kegiatan ini. Dimana pertanyaan-pertanyaan sekitar apa yang dimaksud dengan HIV, bagaimana cara penularan, pengobatannya seperti apa, cara menghindarnya bagaimana dll. Dalam mengakhiri kegiatan ini Kepala Disnaker Kotamadya Mojokerto memberikan tip-tip untuk terhindar dari penyakit ini :

1. Usahakan untuk melakukan hubungan intim dengan istri saja.
2. Jangan sekali-kali memakai alat suntik yang bergantian.
3. Hindari Narkoba.
4. Hindari hubungan intim dengan WPS (Wanita Penjaja Sex).
5. dll.

Acara ditutup dengan doa, semoga jajaran Kancatel Mojokerto selalu diberikan rahmat, berkah dan kesehatan dari Allah SWT.

“Ada yang lebih penting, yaitu kepuasan pelanggan”

@kk@-y/Mr.

akk@ay

Gubernur JATIM Serahkan Piagam Donor Darah Kepada Karyawan TELKOM SBT


TAHUN 2006

Gubernur JATIM Serahkan Piagam Donor Darah Kepada Karyawan TELKOM SBT

Abdul Aziz, rekan kita dari TELKOM Surabaya Timur bersama 598 orang pendonor darah sukarela ke 75 kali sejatim, tadi pagi (05/12) telah menerima piagam dan lencana dari Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Marie Muhammad yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo di Gedung Negara Grahadi Jln. Gubernur Suryo, Surabaya.

Menurut Gubernur dalam sambutannya, doroh darah untuk kepentingan kemanusiaan ini secara rutin telah dilakukan oleh para Sukarelawan. Untuk ini Gubernur atas nama Pemerintah mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, dan Gubernur berharap semoga aksi social kemanusiaan ini dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah.

Ayo terus menyumbang darah terus ! ajak Gubernur ! Agar apabila keluarga kita, masyarakat kita yang membutuhkan apalagi dalam kondisi kritis, maka InsyaAllah akan dapat terbantu dengan mudah oleh kita-kita semua, lanjutnya. Calon pendonor darah diharapkan semakin banyak, sehingga pasokan darahpun tak perlu dikhawatirkan dan dicemaskan.

Para komunitas Pendonor Darah yang berkumpul hari ini, saya harapkan dapat saling sharing, siapa tau ada info tentang Calon Pendonor Darah yang lain, sehingga mereka mudah mendapatkan info tentang Pendonor baru demi kepentingan seluruh ummat, sekaligus ajang pagi ini dapat dipakai sebagai ajang silaturahmi diantara kita.

Aziz nampak haru campur bangga atas diterimanya piagam tersebut, sebab donor darah yang ke 75 kali bukanlah sedikit, dan ia yakin darahnya yang sudah disumbangkan selama ini bermanfaat bagi orang banyak. Tugas kemanusiaan lainnya bagi rekan kita ini ialah pernah membantu Saudara kita yang tertimpa bencana Tsunami di Aceh dan gempa bumi di Jawa Tengah.**NURSIDIK**

Terinspirasi Promo Di Singapura, Flexi Dan Speedy Bisa !


TAHUN 2006

Terinspirasi Promo Di Singapura, Flexi Dan Speedy Bisa !

Ternyata “Travelling To Singapura” banyak sekali hikmahnya, selain bisa menjadi intelijen, juga dapat menginspirasi kegiatan bisnis di TELKOM ini, salah satunya adalah Promo Dinas Pariwisata Singapura yang selain dilakukan di tempat-tempat / kantor-kantor resmi, juga dapat dilakukan secara “kaki-lima”, yaitu dengan sepeda engkol, maupun dalam bentuk warung.

Di beberapa kiri dan kanan jalan Orchad Road telah Reporter jumpai yang dalam bentuk warung dan dalam bentuk sepeda engkol (lihat gambar). Hal ini secara spontan mampu memberikan inspirasi, bahwa promo Flexi maupun Speedy selaku dua “New Engine Driver” PT. TELKOM bisa saja dilakukan seperti ini, yaitu yang dalam bentuk sepeda engkol.

Tentu saja pengemasan dan dekorasi sepeda engkol harus sedemikian rupa keren, agar tidak terkesan “murahan”, terbukti pariwisata di Singapura mampu untuk ini, dan banyak turis yang dengan mudah mendapatkan brosur berisi informasi tentang seluruh lokasi wisata di Negeri Merlion ini, dari sepeda engkol ini.

Mereka tak harus ke kantor resmi pariwisata yang mungkin lokasinya cukup jauh, tetapi cukup di trotoar yang ada sepeda engkolnya yang menarik sudah mendapatkan seluruh informasi sesuai yang diinginkan. Untuk Flexi dan Speedy bisa saja seperti ini, costnya mungkin lebih hemat, sebab tanpa BBM yang cukup mahal dan mungkin boros. Selamat mencoba....! Kenapa Tidak ? Siapa Takut..??**NURSIDIK**

SIDOARJO MENJADI SI HEBAT


TAHUN 2006

SIDOARJO MENJADI SI HEBAT

Banjir Lumpur yang melanda kota Sidoarjo dan menenggelamkan beberapa desa diantaranya, desa Reno kenongo, Siring dan desa Kedungbendo, telah menyebabkan daerah tersebut tidak ada kehidupan karena semua penghuninya meninggalkan rumah masing masing untuk pergi menuju ke pengungsian.

Lumpur panas mengalir dan berjalan bagai macan lapar yang sedang mencari makan atau ibarat monster berjalan lamban tapi tak pernah surut, siap memakan dan menerjang apa saja yang ada didepannya. Sekarang sudah merembet dan mengancam Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (TAS) yang berjarak 1 Km dari pusat semburan Lumpur.

Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera berpenduduk 5000 KK dan yang menjadi pelanggan Telkom sekitar 1700 Sst, sarana Telekomunikasinya dicatu dari Catel Sidoarjo. Sekarang penduduknya sudah banyak yang meninggalkan rumah. Peristiwa ini menciptakan inisiatif arek arek Telkom Sidoarjo dibawah Komando MS Triagung perlu menyelamatkan Infrastruktur yang ada agar bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk Realokasi.

Informasi lain dari AJM CS Slamet Harjatno yang kerap dipanggil Pak Slem di akhir bulan Nopember Telkom Sidoarjo pemasaran POTS tembus 1404 Sst, Flexi Clasy 318 Ssf, dan Speedy 174 Ssl. Dalam sambutannya disela sela acara SKJ, MS Triagung mengucapkan trimakasih kepada semua yang terlibat baik dari Oman, JANM Marketing, CS, ICM dan Support, semoga team yang sudah bersinergi ini kita pertahankan untuk mencari celah pasar di bulan Desember dengan konsep Bung “TOMO” (Total Open Market Oriented). Biarpun banjir Lumpur menenggelamkan rumah rumah, tapi semangat kita jangan sampai ikut tenggelam dan Sidoarjo harus menjadi SI HEBAT,” kata Agung memberi semangat.

Agung dan temen temen di lokasi daerah korban Lumpur sedang menyelamatkan asset Telkom, Slem sedang bersosialisasi merebut hati pelanggan

Jurnalis TELKOM Menjadi Intelijen Di Singapura


TAHUN 2006

Jurnalis TELKOM Menjadi Intelijen Di Singapura

Sebagaimana telah diberitakan di klik : portal.telkom.co.id, dimana telah dipilih 3 orang pemenang kontributor menerima “reward traveling to Singapore”, maka selama dua hari satu malam ( 2-3 /12) ketiga kontributor, Nursidik, Sholichin dan Bambang Wied meluncur ke Negara “Three In One” yang dipandu oleh seorang Guide bernama Mr. Abdi dari SIEGMATAMA Travel & Leisure Solution, Global Tourism Consultant Group).

Dengan menggunakan Mobil Van Mercy kami menyusuri beberapa lokasi sudut kota (City Tour). Menurut Sang Guide julukan Singapura ini adalah ”Three In One”, sebab nama kota adalah Singapore, nama Negara juga Singapore, serta Pemerintahnya juga Pemerintah Singapore. Kami tidak hanya jalan-jalan saja disini, sebab ada juga misi lainnya, yaitu dalam waktu relatif singkat harus mengamati infrastruktur telekomunikasi juga. Wah, ... Wisatawan merangkap Interlijen nich,...!

Tapi nggak apa, itulah tugas mulia seorang Jurnalis, sekali dayung, dua pulau terlampaui, atau menyelam sambil minum air. Walau hanya sedikit yang mampu diamati, namun paling tidak ada semacam pembanding dan ”Best Practice” antara yang kita miliki dengan yang dimiliki oleh kompetitor. Telepon Umum atau TELUM yang merupakan ”Public Service” memang ada sangat sederhana, masih bagus di kita. Saat Reporter tahun 1997 tempo dulu berkunjung di negeri yang terkenal dengan ”Merlion”-nya, sempat pula mendapati TELUM yang rusak dua hari belum diperbaiki, padahal SINGTEL sudah ”World Class”.

Antara Kompetitor memang tidak perang spanduk seperti di Indonesia, sehingga negara yang merupakan markasnya SINGTEL ini nyaris rapi dan bersih tak ada spandung yang bergelantungan. Kendati tak banyak, namun kabel udara juga ada. Rumah Kabel (RK) tak ada pelindungnya, sehingga rawan ditabrak mobil ( memang ada yang penyok seperti dalam gambar. berlokasi di Sentosa Island), bahkan ada RK penyok yang sekedar diikat kabel saja. Untuk RK, maka di Indonesia jauh lebih rapi, bersih dan terlindungi, bahkan ada yang dipagar. Jadi kalau bersaing bidang kualitas, kita masih optimis menang.

Reporter juga sempat melihat petugas sedang melakukan pekerjaan galian kabel Manhole di Orchad Road di depan atau di seberang Wisma Atria tak jauh dari tempat kami menginap ”Fragrance Hotel” di Selegie Road. Dengan memakai pelindung kerja (K3), nampak petugas bekerja ditengah lalu-lalang para Turis, apalagi kejadiannya adalah hari Minggu pagi (3/12) dimana para wisatawan mancanegara menikmati liburan akhir tahun di sini.**NURSIDIK**

SBT, Road To “KANDATEL BROADBAND”


TAHUN 2006

SBT, Road To “KANDATEL BROADBAND”

Sebagai KANDATEL terbesar di DIVRE-V Jawa Timur, maka TELKOM SBT (Surabaya Timur : Red) tahun 2007 nanti akan mencanangkan dirinya sebagai “KANDATEL BROADBAND”. Kemajuan pesat di berbagai bidang yang berujung kepada kinerja secara “overall”, maka TELKOM SBT telah bertekad untuk mewujudkan impiannya itu sebagai pioneer di JAWA TIMUR. Impian ini disampaikan oleh GM TELKOM SBT, Tulus Sudarsono saat menggelar Forum Feedback Bulanan, Senin (4/12).

Acara yang diadakan di Gedung OPMC TELKOM SBT Jln. Ketintang 156 ini dihadiri oleh Para Senior Leaders, seluruh karyawan dan karyawati (kecuali bagi petugas ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan Customer). Memang semenjak 3 bulan lalu menempati pos barunya di SBT, Tulus baru kali ini menggelar Forum Feedback ini, hal disebabkan padatnya agenda yang tak dapat digeser, termasuk Agenda Ramadhan waktu itu dan agenda Audit SMK3. Untuk yang satu ini, Tulus minta maaf kepada seluruh jajaran termasuk SEKAR, InsyaAllah kedepan acara Feedback ini dapat berjalan normal kembali.

Acara Forum Feedback ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Bagian Pertama berupa paparan manajemen, dalam hal ini Tulus mempresentasikan kinerja TELKOM SBT hingga dan memprediksi capaian kinerja hingga akhir tahun, serta rencana kedepan berupa Launching “KANDATEL BROADBAND”. Saya yakin kehandalan dan semangat jajaran Telkom SBT untuk dapat mewujudkan hal tersebut, sebab saya tau sendiri, bahwa yang selama ini telah dilakukan oleh jajaran SBT memang semuanya terbukti, termasuk yang pertama sebagai KANDATEL 1-Trilyun di Jawa Timur, katanya.

Sedangkan Bagian Kedua dari acara Forum Feedback ini berupa acara Tanya jawab yang disampaikan oleh beberapa karyawan. Acara Tanya jawab ini merupakan implementasi dari program komunikasi dua arah dalam nuansa keterbukaan dan transparansi demi meningkatkan kinerja perusahaan lebih tinggi lagi, tumbuh dan berkembang. Penyerahan SK Mutasi/Rotasi juga mewarnai Forum Feedback ini. **NURSIDIK**

Ada Turis Bule Tak Disiplin Di Singapura


TAHUN 2006

Ada Turis Bule Tak Disiplin Di Singapura

Reporter tak mengira kalau ada 4 orang Turis bule melanggar rambu lalulintas di negeri pusat bisnis dunia ini, Singapura ! Pasalnya di Orchad Road tepat di depan Mall “NGEE ANN CITY” ada rambu dilarang menyeberang, tetapi 4 turis mancanegara ini nekad. Lalu lintasnya lumayan pada, sehingga mereka berempat menunggu hingga sepi. lalu menyeberang.

Saat menunggu inilah, timbul keinginan Reporter untuk menjepretnya yang dibantu 2 (dua) rekan Reporter yang lain, sebab ini merupakan pemandangan yang unik dan langka, apalagi dilakukan di Negara yang disiplinnya boleh dibilang sangat ketat. Bisa jadi para turis ini terkena jepretan kamera tersembunyi yang dipasang aparat kepolisian ditempat-tempat strategis.

Padahal sudah ada semacam “zebra cross” yang diperuntukkan bagi penyeberang atau pengguna jalan tak jauh dari situ. Selain itu disamping “NGEE ANN CITY” ada penyebarangan di bawah tanah yang lebih aman dan nyaman, sehingga tak ada alasan untuk melanggar rambu yang ada.

Memang di Singapura tak banyak Polisi berkeliaran seperti di Indonesia, sebab kesadaran warganya akan berlalulintas sudah cukup tinggi, sehingga mereka mengandalkan kamera yang telah dipasang di tempat tertentu. Pemandu kami mengatakan, bahwa jika Anda diperlakukan tidak baik oleh sopir TAXI (misalnya curang soal argo meter), maka Anda cukup catat Plat nomor TAXI dan Call Polisi, saat itu juga Polisi sudah datang.**NURSIDIK**

Delanggu: Trio Macan “dibaiat” menjadi Trio Flexi

TAHUN 2006



Delanggu: Trio Macan “dibaiat” menjadi Trio Flexi

Mojokerto3/12/2006:Mengebangkan usaha tidaklah luput dari kegiatan promosi. Karena ini apabila berhasil akan menambah tingkat penjualan, sisi lain dari kegiatan promo ini adalah menanamkan brand kepada konsumen. Terlebih apabila komunitas konsumen itu adalah di pelosok desa yang relative terjangkau dari media promosi baik elektronik maupun media “kertas”. 75% dari kegiatan usaha adalah promosi Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk kegiatan iklan? Apakah biaya yang harus dikeluarkan sebanding dengan keuntungan yang didapatkan? Dan APAKAH semua kegiatan PROMOSI SUDAH EFEKTIF ? inilah yang menjadi kajian kemudian.

Ada bayak cara dalam menggaet konsumen untuk setidaknya mengenal produk yang ditawarkan. Diataranya dengan menggunakan publikfigur baik pejabat, pelawak dan sekian banyak ajang media promo yang diminati adalah artis. Seperti yang dilakukan oleh jajaran Sales Mojokerto kemarin di Wisata Desa Dlanggu, Minggu 3 Desmeber 2006 yang kebetulan pihak Even Organizer mendatangkan artis yang lagi naik daun dengan tembang SMS-nya , Trio Macan , tak luput dari ajang berpromo. Kebetulan produk yang pas untuk ditawarkan adalah Flexi.

Penonton sebanyak kurang lebih 1500 orang yang sejak pagi telah memadati wisata yang berada di lokasi pedesaan itu dengan sabar menunggu artis Trio Macan, karena sela waktu diisi oleh artis local dari iringan kelompok Super Rock Dank Dut PALADA yang bermarkas di Mojosari. Spanduk Flexi Combo menghiasi panggung berukuran 10 x 10 m.

Sekitar pukul 11 siang tiga cewek yang masih ABG berambut pirang dan berpakaian Flexi dengan dikawal beberapa orang berpakaian serba hitam menuju panggung. Tak pelak penonton yang juga kalangan ABG itu berteriak histeris.

Diatas panggung Trio Macan yang sejak hadir telah ”dibaiat” menjadi Trio Flexi itu tampil energik dengan tembang baru yang diunggulkan ”MISS CALL”. Suasana menjadi meriah karena ”Trio Flexi” mulai beraksi dengan gerakan2 yang eksotis, penontonpun berjingkrak-jingkrak membuat petugas keamanan kewalahan. Sesekali sebelum melantunkan lagu Trio Macan juga mempromosikan Flexi karena anggota Trio Macan masing2 Serly Arista, Nita Viola dan Enjel Puspita itu telah menggunakan Flexi ” Di Bali ok banget loh Flexi Combo” kata Nita Viola

Pihak Telkom yang diwakili penulis, berharap kepada Trio Macan ”Pakai terus baju Flexinya bila manggung ya..” disambut senyum ...(N4N4N6-MR)

Liputan bisnis dari Negeri 3-in One


TAHUN 2006

Berita Internal TELKOM

Liputan bisnis dari Negeri 3-in One


CIREBON, 4 Desember 2006, Sebagaimana telah dipublish via PORTAL Nasional, pihak Corporate & Marketing Communications memberikan reward kepada 3 kontributor terbaik Nasional 2006-2007, dalam bentuk Piagam Penghargaan serta Paket perjalanan ke Batam dan Singapore.

Jum’at 1 Desember 2006 pelaksanaan perjalanan agak terhambat karena faktor cuaca, membuat random jadual acara menjadi marathon dan dipadatkan dari 3 hari 2 malam menjadi 2 hari 1 malam, kendati tidak terlalu mempengaruhi kondisi fisik para penerima award, namun sedikit mengganggu kondisi psikis mereka lantaran harus berpacu dengan waktu yang relatif menjadi singkat.

Alkisah, yang namanya insan Telekomunikasi, dimanapun mereka berada selalu mencari obyek bandingan pola pengelolaan telekomunikasi secara global, sebagaimana yang di hunting Nursidik dari Surabaya Timur (SBT), bidikan kamera selalu mengarah ke instalasi DP milik SingTel, sementara Kontributor Jember M. Solichin asyik dengan kekagumannya menyaksikan kebebasan burung-burung jalak yang selalu dijumpai di sepanjang lokasi perjalanan, sedangkan kontributor Cirebon Bambang Wied mengagumi gaya hidup “Bersih” warga Singapore dengan mengamati setiap sudut pantai laut maupun sungai yang bersih dan terjaga kelestarian biotanya, dengan air yang jernih dan bebas dari sampah.

Di Singapore kata Diksi (Panggilan PORTAL Nursidik), nyaris tidak dijumpai jaringan Kabel Udara (KU), semuanya terintegrasi dalam satu lorong yang dimenej secara apik dalam pipa jaringan bawah tanah, kalaupun ada sambung diksi, itu sifatnya temporer dan lebih banyak didominasi jaringan kabel listrik, sedangkan Bambang Wied yang sepanjang perjalanan selalu mencoba keberfungsian fasilitas Public Phone mengomentari, “kadang saya nggak habis pikir, ditengah situasi bisnis telekomunikasi yang sangat kompetitif, SingTel tampaknya sangat responsive dan akomodatif dalam memenuhi kebutuhan warga masyarakatnya, dengan menempatkan lebih banyak fasilitas public phone di setiap sudut maupun lorong jalan, bahkan hanya beberapa langkah saja saya sudah menjumpai fasilitas public phone secara terbuka, dan sudah dipastikan disekitarnya ada (kalau di sini Kios) yang berjualan sejenis kartu telepon (Smart Card) dengan berbagai jenis kebutuhannya dari nilai nominal Sin$-5, Sin$-10 hingga Sin$-100, dan jangan salah,…. Semuanya terpantau oleh kamera pengawas, yang terkoneksi secara paralel oleh SingTel maupun Police Office”.

Mungkin ini informasi “Basi” apabila dibaca oleh sementara kalangan yang sudah sangat familiar dengan Negeri 3-in One Singapore, namun tidak berlebihan kiranya apabila sajian reportase pandangan mata ini, sedikit banyaknya turut melengkapi apa yang belum sempat terliput oleh mereka yang melakukan tugas studi banding di Negara jiran tersebut.

wied-kontributor cirebon

SINGAPORE REWARDS

TAHUN 2006

SINGAPORE REWARDS

3 kontributor terbaik penerima penghargaan News Award yang akan melakukan tour ke Singapore, tadi pagi (1/12/2006) dilepas oleh SO Communication Preparation, W Jatmiko di Ruang Rapat Corporate Communications Kantor Pusat, Jalan Japati. 3 orang tersebut masing-masing Nursidik, pemenang pertama dari Telkom Surabaya Timur, M. Sholichin, pemenang kedua dari Telkom Jember dan F Bambang Widijono sebagai pemenang ketiga dari Telkom Cirebon. Ketiga pemenang penulis di Portal (Intra.telkom.co.id) Kantor Pusat ini selain melakukan vacancy ke Singapore juga mendapat uang saku yang lumayan besarnya.
Dalam sambutannya, Jatmiko mewakili Head of Corporate Communication dan VP Public and Marketing Communication mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih oleh ketiga PR tersebut. “Reward ini merupakan wujud kepedulian Telkom khususnya manajemen Corporate Communications dalam mengelola dan menggeluti internal relations” ujarnya. “Kami dan Tim di sini memberikan reward ini setelah melakukan evaluasi dan dedikasi yang selama ini anda lakukan untuk perusahaan.” lanjutnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa ketiga penulis produktif ini memang memiliki eksistensi hingga bertahan sampai sekarang. “Penilaian news award ini ditekankan bukan saja dari sisi kwantitas tapi juga kwalitas. Banyak orang dan teman-teman menulis tapi esensinya banyak yang berbeda.” imbuhnya seraya menghimbau jika sampai ke Singapore jangan hanya menjadi Metu-metu Baris (Turis), tapi harus ada sesuatu yang dilihat dan ditulis sebagai oleh-oleh khas seorang penulis.
Ketika dimintai pendapat masing-masing ketiga penulis oleh Jatmiko, Bambang mengatakan, bahwa dirinya sebelum memulai menulis harus lakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum menurunkan tulisan atau berita kepada nara sumber yang menyampaikan sambutan atau statement. Jika Nursidik menekankan pada sisi kwalitas yang harus ditonjolkan dengan mengedepankan news dan bukan features seperti yang ditulis kebanyakan reporter di daerah atau Kancatel. “News itu sudah menjadi sarapannya Managemen atau bahkan BOD, maka kwalitas berita harus betul-betul dijaga,” ujar laki-laki asal Kedung Klinter Surabaya ini.
Okin menilai bahwa menyajikan berita harus customize. Seperti halnya pelayanan kita kepada pelanggan, maka kepada pembaca pun harus menyajikan berita dengan tulisan yang enak dibaca dan enjoi. “ya bila perlu harus cantik dan didandani supaya menarik untuk dibaca,” tegasnya.***